jurnal - KPPU
jurnal - KPPU
jurnal - KPPU
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Deswin Nur<br />
di lembaga. Lembaga mulai mempertimbangkan penggunaan indeks<br />
persaingan usaha sebagai indikator capaian, dan mulai menjelaskan<br />
manfaat rupiah dari denda serta penghematan yang dilakukan konsumen<br />
dari putusan yang dihasilkan. Namun masalahnya, perlu menjadi catatan<br />
bahwa dampak ini tidak boleh dicampur adukkan dengan output yang<br />
dihasilkan. Jumlah putusan yang dihasilkan bukanlah ukuran capaian<br />
atau dampak, namun lebih kepada output.<br />
Terkait penanganan perkara, capaian dapat diukur dari jumlah rupiah<br />
yang dibayarkan terlapor, seberapa cepat rupiah tersebut dibayarkan,<br />
persentase keberatan yang diajukan, hingga seberapa besar efek jera pada<br />
pasar yang dipengaruhi oleh putusan. Dalam mengetahui efek jera, perlu<br />
dilakukan analisa khusus untuk mengetahui seberapa besar penurunan<br />
laporan pelanggaran pada sektor tertentu akibat putusan yang dihasilkan<br />
oleh sektor tersebut. Apabila statistik kita menujukkan bahwa jumlah<br />
laporan atau putusan terkait pengadaan publik mengalami peningkatan,<br />
itu artinya efek jera belum terjadi oleh putusan yang diberikan komisi.<br />
Dampak dari komunikasi dan advokasi (pada pemerintah) juga perlu<br />
dilakukan dalam melihat seberapa besar penerimaan publik dan<br />
pengambil kebijakan atas kebijakan persaingan usaha. Manajemen<br />
atas dampak ini perlu dilakukan secara reguler dan kontinu dalam<br />
memberikan gambaran capaian-capaian lembaga secara terukur.<br />
3. Investasi pada Advokasi dan Penegakan Hukum Inisiatif<br />
Karakter ketiga adalah adanya investasi pada kegiatan advokasi dan<br />
penegakan hukum secara pro aktif dan bukan reaktif (melalui komplain).<br />
Ini menjelaskan bahwa kegiatan advokasi dan penegakan hukum pro<br />
aktif merupakan kegiatan yang perlu mendapat perhatian lebih.<br />
Investasi dalam advokasi pada definisi ini adalah menjelaskan seberapa<br />
banyak kegiatan dan dana yang dialokasikan dalam mendukung fungsi<br />
advokasi kepada pembuat kebijakan dan stakeholder.<br />
Advokasi dalam konteks ini tentu saja diarahkan kepada dua hal,<br />
yaitu pada hubungan dengan pemerintah melalui saran, pendapat, dan<br />
keterlibatan dalam pembuatan kebijakan pemerintah; serta pada hubungan<br />
dengan stakeholder lain dalam membentuk budaya persaingan usaha.<br />
Investasi tersebut dilakukan dengan koordinasi intensif dengan lembaga<br />
terkait, baik melalui rapat rutin, audiensi, hingga pada workshop dan<br />
seminar dengan lembaga tersebut. Investasi pada advokasi harus dilakukan<br />
bagi stakeholder secara luas, yaitu pelaku usaha, pemerintah, akademik,<br />
parlemen, partai politik, dan sebagainya.<br />
Lembaga persaingan internasional juga melakukan investasi yang<br />
lebih pada penegakan hukum pada kasus inisiatif. Investasi pada<br />
JURNAL PERSAINGAN USAHA • Edisi 5 - Tahun 2011<br />
219