jurnal - KPPU
jurnal - KPPU
jurnal - KPPU
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Riris Munadiya<br />
Bab II<br />
TINJAUAN LITERATUR DAN<br />
METODE PENELITIAN<br />
A. KARTEL DAN PEMBUKTIANNYA<br />
Kartel adalah bentuk kerjasama sejumlah pelaku usaha untuk dapat<br />
mengendalikan jumlah produksi dan harga suatu barang atau jasa sebagai<br />
upaya mendapatkan keuntungan di atas tingkat keuntungan yang wajar.<br />
Kartel menggunakan berbagai cara untuk mengkoordinasikan kegiatan antar<br />
pelaku usaha.<br />
Terdapat berbagai tipe perjanjian dalam perjanjian kartel 1 . Bentuk umum<br />
kartel berupa price fixing agreement (perjanjian harga), bid-rigging market<br />
agreement (perjanjian konspirasi) dan territorial allocation agreement<br />
(pembagian wilayah). Perjanjian kartel tidak dapat menghilangkan persaingan<br />
secara total. Hal ini dikarenakan, masing-masing perusahaan yang menyetujui<br />
harga kesepakatan kartel, tetap bersaing dalam level kualitas, variasi produk<br />
dan variabel daya saing lainnya. Selain itu, kemungkinan bahwa perusahaan<br />
akan melakukan kecurangan dalam suatu perjanjian kartel juga besar, bahkan<br />
kartel menjadi tidak stabil dengan adanya insentif bagi perusahaan untuk<br />
berbuat curang, apalagi dengan tidak adanya monitoring terhadap perjanjian<br />
itu sendiri. Hal ini mengakibatkan adanya biaya yang cukup tinggi yang<br />
ditanggung untuk memonitor pelaku usaha yang melakukan kartel. Oleh<br />
karena itu, perusahaan cenderung untuk membagi pasar maupun konsumen<br />
sehingga mengurangi masalah dalam memonitor harga yang disetujui<br />
Bentuk perjanjian juga bermacam-macam. Secara umum bentuk perjanjian<br />
yang dikenakan adalah harga yang akan dikenakan kepada konsumen akhir.<br />
Bentuk lain dari perjanjian harga adalah perjanjian terhadap besaran diskon<br />
tertentu, perjanjian untuk mengumumkan kenaikan harga atau mengadopsi<br />
standar formula yang sama dalam penentuan harga. Jika produk substitusi<br />
tidak tersedia dan konsumen tidak dapat mengurangi konsumsinya terhadap<br />
barang atau jasa tertentu, maka harga otomatis bergerak naik secara signifikan<br />
1 SADC Competition Law and Policy Seminar M. Gangi: Cartel enforcement, leniency and settlement<br />
JURNAL PERSAINGAN USAHA • Edisi 5 - Tahun 2011<br />
163