jurnal - KPPU
jurnal - KPPU
jurnal - KPPU
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Dinni Melanie<br />
Lebih lanjut, Dr. Ahmad Fuad Rahmany selaku Ketua Bapepam-LK<br />
menyampaikan bahwa Bapepam-LK memiliki aturan yang menghindari<br />
persaingan usaha yang tidak sehat, namun dengan cara dan perspektif yang<br />
berbeda sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor IX.E.1 tersebut.<br />
Dalam peraturan tersebut khususnya angka 2 dinyatakan, jika suatu transaksi<br />
dimana seorang Direktur, Komisaris, Pemegang Saham utama atau pihak<br />
terafiliasi dari direktur, komisaris atau pemegang saham utama mempunyai<br />
benturan kepentingan, maka transaksi dimaksud terlebih dahulu harus<br />
disetujui oleh para Pemegang Saham Independen atau wakil mereka yang<br />
diberi wewenang untuk itu dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)<br />
sebagaimana diatur dalam peraturan. Persetujuan mengenai hal tersebut<br />
harus ditegaskan dalam bentuk akta notariil 4 .<br />
Terkait dengan jabatan rangkap, setidaknya terdapat dua Putusan <strong>KPPU</strong><br />
yang terkait dengan hal tersebut, yaitu Putusan <strong>KPPU</strong> Perkara Nomor 05/<br />
<strong>KPPU</strong>-L/2002 dan Putusan <strong>KPPU</strong> Perkara Nomor 01/<strong>KPPU</strong>-L/2003. Putusan<br />
pertama terkait dengan jabatan rangkap yang dilakukan oleh perusahaan swasta<br />
yang bergerak dalam bidang perfilman, dimana jabatan rangkap tidak dihukum<br />
karena unsur persaingan usaha tidak sehat tidak terbukti. Putusan kedua terkait<br />
dengan jabatan rangkap yang dilakukan oleh BUMN yang bergerak di industri<br />
jasa penerbangan, dimana jabatan rangkap dinyatakan terbukti, namun tidak<br />
dihukum meskipun unsur persaingan usaha tidak sehat terbukti.<br />
Mencermati aturan dan praktek jabatan rangkap yang dilematis, Penulis<br />
tertarik untuk menganalisis lebih lanjut mengenai efektivitas larangan jabatan<br />
rangkap khususnya dalam lingkup BUMN dengan melakukan studi kasus<br />
terhadap kedua Putusan <strong>KPPU</strong> sebagaimana diuraikan di atas.<br />
B. PERUMUSAN MASALAH<br />
Bahwa berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas,<br />
Penulis merumuskan beberapa masalah yaitu:<br />
1. Bagaimana efektivitas kebijakan mengenai larangan jabatan rangkap bagi<br />
BUMN?<br />
2. Bagaimana efektivitas pengaturan dan penerapan sanksi pelanggaran<br />
jabatan rangkap?<br />
C. TUJUAN PENULISAN<br />
Sejalan dengan permasalahan yang telah dirumuskan, tujuan penulisan ini<br />
4 ’’Bapepam Rangkap Jabatan Sah-Sah Saja’’, (http://www.kontan.co.id/index.php/ investasi/news/32315),<br />
diakses 17 Oktober 2010.<br />
JURNAL PERSAINGAN USAHA • Edisi 5 - Tahun 2011<br />
231