jurnal - KPPU
jurnal - KPPU
jurnal - KPPU
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Lina Rosmiati<br />
dilakukan setelah Penggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha<br />
atau Pengambilalihan Saham dilaksanakan, sedangkan Konsultasi dilakukan<br />
sebelum Penggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha atau<br />
Pengambilalihan Saham dilaksanakan.<br />
Berikut penjelasan terkait perbedaan antara Konsultasi dan Pemberitahuan:<br />
1. Pemberitahuan<br />
Pemberitahuan diatur di dalam Peraturan Komisi No. 10 Tahun 2010<br />
tentang Formulir Pemberitahuan Penggabungan atau Peleburan Badan<br />
Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan (Perkom No. 10 Tahun<br />
2010). Formulir ini merupakan pemberitahuan resmi yang wajib<br />
disampaikan oleh pelaku usaha kepada Komisi, apabila Penggabungan<br />
atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan<br />
yang dilakukan mengakibatkan nilai aset atau nilai penjualannya melebihi<br />
jumlah nilai yang ditentukan dalam PP No. 57 Tahun 2010.<br />
Formulir Pemberitahuan terdiri atas:<br />
a. Formulir untuk Pemberitahuan Penggabungan Badan Usaha (Form M1);<br />
b. Formulir untuk Pemberitahuan Peleburan Badan Usaha (Form K1);<br />
c. Formulir untuk Pemberitahuan Penggambilalihan Saham Perusahaan<br />
(Form A1).<br />
Pelaku usaha yang melakukan Pemberitahuan notifikasi harus mengisi<br />
formulir Pemberitahuan yang sesuai dengan rencana bisnis yang akan<br />
dilakukan. Formulir tersebut harus diisi dengan data yang dapat<br />
dipertanggungjawabkan kebenarannya dengan disertai lampiran datadata<br />
seperti:<br />
1. Anggaran Dasar Perusahaan;<br />
2. Profil Perusahaan;<br />
3. Laporan Keuangan 3 (tiga) tahun terakhir;<br />
4. Skema kepemilikan Badan Usaha Induk Tertinggi (BUIT); serta<br />
5. Dokumen yang menunjukan penggabungan berlaku efektif secara<br />
yuridis, dan ringkasan penggabungan.<br />
Adapun yang dimaksud dengan penggabungan yang berlaku efektif secara<br />
yuridis adalah sesuai dengan ketentuan Pasal 133 UU No. 40 Tahun 2007<br />
tentang Perseroan Terbatas pada bagian penjelasan, yaitu sejak tanggal:<br />
1. Persetujuan Menteri atas perubahan Anggaran Dasar dalam hal terjadi<br />
Penggabungan;<br />
2. Pemberitahuan diterima Menteri baik dalam hal terjadi perubahan<br />
Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (3)<br />
maupun yang tidak disertai perubahan Anggaran Dasar; dan<br />
3. Pengesahan Menteri atas Akta Pendirian Perseroan dalam hal terjadi<br />
Peleburan.<br />
JURNAL PERSAINGAN USAHA • Edisi 5 - Tahun 2011<br />
51