25.10.2014 Views

jurnal - KPPU

jurnal - KPPU

jurnal - KPPU

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Verry Iskandar<br />

kepada konsumen dan masyarakat. <strong>KPPU</strong> yang menjalankan tugasnya<br />

berdasarkan UU No. 5/ 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan<br />

Persaingan Usaha Tidak Sehat (selanjutnya disebut UU No. 5/ 1999) menyadari<br />

bahwa penggabungan, peleburan dan atau pengambilalihan dapat berakibat<br />

meningkatnya persaingan atau berkurangnya persaingan yang berpotensi<br />

merugikan konsumen dan masyarakat. Oleh karena itu, berdasarkan Pasal<br />

28 dan 29 UU No. 5/ 1999 17 , <strong>KPPU</strong> dapat menilai tindakan penggabungan,<br />

peleburan dan atau pengambilalihan, khususnya bagi penggabungan, peleburan<br />

dan atau pengambialihan yang mengakibatkan berkurangnya tingkat persaingan<br />

di pasar bersangkutan dan dapat menimbulkan kerugian masyarakat 18 .<br />

Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, penulis tertarik untuk melakukan<br />

penelitian lebih lanjut mengenai pengambilalihan saham yang dilakukan<br />

oleh perusahaan yang terafiliasi yang dapat menyebabkan terjadinya<br />

praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Pertanyaan yang layak<br />

dikemukakan adalah “bagaimana akuisisi saham oleh perusahaan terafiliasi<br />

yang dapat menyebabkan terjadinya praktek monopoli dan persaingan usaha<br />

tidak sehat berdasarkan UU No. 5 Tahun/1999?”<br />

17 Pasal 28 ayat (1) dan (2) UU Nomor 5 Tahun 1999 berbunyi:<br />

(1) Pelaku usaha dilarang melakukan penggabungan, atau peleburan badan usaha yang dapat<br />

mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.<br />

(2) Pelaku usaha dilarang melakukan pengambilalihan saham perusahaan lain apabila tindakan<br />

tersebut dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak<br />

sehat.<br />

dan Pasal 29 ayat (1) berbunyi :<br />

(1) Penggabungan atau peleburan badan usaha atau pengambilalihan saham sebagaimana<br />

dimaksud dalam Pasal 28 yang berakibat nilai aset dan atau nilai penjualannya melebihi<br />

jumlah tertentu, wajib diberitahukan kepada Komisi, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari<br />

sejak tanggal penggabungan, peleburan atau pengambi;alihan tersebut.<br />

atas dasar tersebut Komisi dapat menjatuhkan sanksi adminitratif sesuai Pasal 47 ayat (2)<br />

huruf e berupa penepatan pembatalan atas penggabungan atau peleburan badan usaha dan<br />

pengambialihan saham sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28.<br />

18 Peraturan Komisi Nomor 1 Tahun 2009 tentang Pra Notifikasi Penggabungan, Peleburan dan<br />

Pengambilalihan.<br />

JURNAL PERSAINGAN USAHA • Edisi 5 - Tahun 2011<br />

7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!