12.07.2015 Views

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab IVAnggaran Belanja Pemerintah Pusat <strong>2011</strong>Secara nominal realisasi <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> pegawai dalam kurun waktu 2005-2010mengalami peningkatan rata-rata 24,6 persen per tahun, yaitu dari Rp54,3 triliun (15,0persen terhadap total <strong>belanja</strong> Pemerintah Pusat) dalam tahun 2005 menjadi sebesar Rp162,7triliun (20,8 persen terhadap total <strong>belanja</strong> Pemerintah Pusat) dalam APBN-P tahun 2010.Sementara itu, realisasi penyerapan <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> pegawai dalam periode tersebut jugamengalami peningkatan, yaitu dari 88,7 persen terhadap pagu <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> pegawaidalam APBN-P tahun 2005 diperkirakan menjadi 92,5 persen terhadap pagunya dalamAPBN-P tahun 2010.Kenaikan realisasi <strong>belanja</strong> pegawai yang cukup signifikan dalam kurun waktu tersebut, antaralain berkaitan dengan langkah-langkah kebijakan yang ditempuh dalam rangkamemperbaiki penghasilan dan kesejahteraan pegawai negeri sipil, anggota TNI/Polri danpara pensiunan dalam periode tersebut, yang meliputi antara lain: (1) kebijakan kenaikangaji pokok bagi PNS dan TNI/Polri secara berkala; (2) kebijakan pemberian gaji bulan ke-13; (3) kenaikan tunjangan fungsional bagi pegawai yang memegang jabatan fungsionaldan kenaikan tunjangan struktural bagi para pejabat struktural; (4) kenaikan uang laukpauk bagi anggota TNI/Polri; (5) pemberian uang makan kepada PNS mulai tahun 2007;(6) kenaikan tarif uang lembur dan uang makan lembur; serta (7) penyesuaian pokok pensiundan pemberian pensiun ke-13. Selain itu, terkait dengan pemeliharaan kesehatan bagi PNSdan pejabat, sejak tahun 2009 telah diberikan subsidi untuk penyakit katastropik, dan sejaktahun 2010 telah dilaksanakan program Jamkesmen (jaminan kesehatan menteri danpejabat tertentu).Dalam periode tersebut, ditempuh kebijakan kenaikan gaji PNS dan TNI/Polri dan kenaikanpokok pensiun sebesar rata-rata 15,0 persen dalam tahun 2006 dan 2007, sebesar rata-rata20,0 persen dalam tahun 2008, sebesar rata-rata 15,0 persen dalam tahun 2009, dan ratarata5,0 persen dalam tahun 2010. Di samping itu, tunjangan jabatan struktural jugadinaikkan masing-masing sebesar 50,0 persen bagi eselon III, IV dan V pada tahun 2006,serta masing-masing sebesar 23,6 persen untuk eselon I, sebesar 32,5 persen untuk eselonII, sebesar 42,5 persen untuk eselon III, sebesar 52,5 persen untuk eselon IV, dan sebesar60,0 persen untuk eselon V tahun 2007. Selanjutnya, kenaikan tunjangan fungsionaldiberikan rata-rata sebesar 10,0 persen pada tahun 2006, dan 20,0 persen pada tahun 2007.Sementara itu, bagi pegawai nonpejabat, pada tahun 2006 diberikan tunjangan umummasing-masing sebesar Rp175.000 per bulan bagi pegawai golongan I, Rp180.000 per bulanbagi pegawai golongan II, Rp185.000 per bulan bagi pegawai golongan III, Rp190.000 perbulan bagi pegawai golongan IV, dan sebesar Rp75.000 per bulan bagi TNI/Polri. Selainitu, uang lauk pauk bagi TNI/Polri ditingkatkan dari Rp17.500 per orang per hari padatahun 2005, menjadi Rp35.000 per orang per hari pada tahun 2008, dan menjadi Rp40.000per orang per hari pada tahun 2010. Sejalan dengan itu, sejak tahun 2007 juga diberikanuang makan bagi pegawai negeri sipil yang meningkat dari sebesar Rp10.000 per orang perhari dalam tahun 2007, menjadi Rp15.000 per orang per hari kerja pada tahun 2008 danmenjadi Rp20.000 per orang per hari kerja pada tahun 2010.Dengan ditempuhnya berbagai kebijakan tersebut, penghasilan dan kesejahteraan aparaturPemerintah dalam kurun waktu tersebut mengalami peningkatan, yaitu take home pay,PNS dengan pangkat terendah (golongan I/a tidak kawin) mengalami peningkatan darisekitar Rp674.000 dalam tahun 2005 menjadi sekitar Rp1.896.000 dalam tahun 2010.Khusus bagi guru dengan pangkat terendah (golongan II/a tidak kawin) take home payIV-32 Nota Keuangan dan RAPBN <strong>2011</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!