bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...
bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...
bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Anggaran Belanja Pemerintah Pusat <strong>2011</strong>Bab IVtugas pokok dan fungsi masing-masing K/L dalam melaksanakan fungsi <strong>pemerintah</strong>an,yang ditujukan untuk lebih memantapkan penataan kembali Indonesia di segala bidangdengan menekankan pada upaya peningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia,membangun kemampuan iptek, dan memperkuat daya saing perekonomian. Sepuluh K/Ltersebut adalah (1) Kementerian Pendidikan Nasional (18,5 persen dari <strong>belanja</strong> K/L);(2) Kementerian Pertahanan (13,1 persen dari <strong>belanja</strong> K/L); (3) Kementerian PekerjaanUmum (11,0 persen dari <strong>belanja</strong> K/L); (4) Kepolisian Republik Indonesia (8,6 persen dari<strong>belanja</strong> K/L); (5) Kementerian Agama (6,4 persen dari <strong>belanja</strong> K/L); (6) KementerianKesehatan (6,2 persen dari <strong>belanja</strong> K/L); (7) Kementerian Perhubungan (4,3 persen dari<strong>belanja</strong> K/L); (8) Kementerian Keuangan (3,6 persen dari <strong>belanja</strong> K/L); (9) KementerianDalam Negeri (1,8 persen dari <strong>belanja</strong> K/L); dan (10) Kementerian Pertanian (2,6 persendari <strong>belanja</strong> K/L).Pada Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), realisasi <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong>dalam kurun waktu 2005-2010 mengalami peningkatan rata-rata 22,2 persen per tahun,yaitu dari Rp23,1 triliun (0,8 persen terhadap PDB) dalam tahun 2005, diperkirakan menjadiRp62,9 triliun (1,0 persen terhadap PDB) dalam tahun 2010. Sejalan dengan itu, realisasipenyerapan <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> Kemendiknas dalam periode tersebut juga mengalamipeningkatan dari 85,6 persen terhadap pagu <strong>anggaran</strong> dalam APBN-P dalam tahun 2005,diperkirakan menjadi sekitar 99,1 persen dari pagunya dalam APBN-P 2010. Realisasi<strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> Kemendiknas dalam periodetersebut digunakan untuk: (1) peningkatanpemerataan dan perluasan akses pendidikan;(2) peningkatan mutu, relevansi dan dayasaing; dan (3) penguatan tata kelola. Hal itudilaksanakan melalui berbagai program,antara lain: (1) program wajib belajarpendidikan dasar sembilan tahun; (2)program pendidikan menengah; (3) programpendidikan tinggi; serta (4) programpeningkatan mutu pendidik dan tenagakependidikan. Perkembangan <strong>anggaran</strong>untuk Kemendiknas dalam periode 2005-2009, disajikan dalam Grafik IV.2.triliun rupiahPada program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun, output yang dihasilkan antaralain berupa: (1) penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS) yang mengalamipeningkatan dari Rp5,1 triliun pada tahun 2005 untuk 39,6 juta siswa menjadi Rp16,5 triliunpada tahun 2010 bagi 37,3 juta siswa; (2) terlaksananya penyediaan beasiswa untuk siswamiskin SD dan SMP, dari masing-masing sebanyak 1,8 juta siswa dan 499 ribu siswa padatahun 2008 menjadi masing-masing sebanyak 1,8 juta siswa SD dan 871 ribu siswa SMPpada tahun 2010; (3) terlaksananya rehabilitasi ruang kelas sebanyak 284.976 ruang untukSD dan 29.894 ruang kelas SMP dalam kurun waktu 2005-2009; (4) terlaksananyapembangunan SMP pada tahun 2005-2009 sebanyak 2.107 unit sekolah baru (USB) dan43.410 ruang kelas baru (RKB).Selanjutnya, output yang dihasilkan dari pembiayaan program pendidikan menengah diantaranya berupa: (1) meningkatnya penyediaan beasiswa untuk siswa miskin pada jenjangpendidikan menengah, yaitu dari 729 ribu siswa selama tahun 2008, menjadi 688 ribu siswa70.060.050.040.030.020.010.0-GRAFIK IV. 2PERKEMBANGAN BELANJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL, 2005−201027.00.8323.1*) Perkiraan RealisasiSumber : Kementerian Keuangan1.1140.1 40.137.11.0240.52005 2006 2007 2008 2009 2010 *)45.30.8843.560.31.0659.6APBN-P Realisasi % Real thd PDB63.41.0062.9persen1.201.000.800.600.400.20-Nota Keuangan dan RAPBN <strong>2011</strong>IV -9