12.07.2015 Views

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat <strong>2011</strong>Bab IVkoridor-koridor utama di masing-masing pulau dan wilayah; (7) meningkatnya kemampuanpemenuhan kebutuhan air bagi rumah tangga, pemukiman, pertanian dan industri denganprioritas utama untuk kebutuhan pokok masyarakat dan pertanian rakyat; (8) berkurangnyadampak bencana banjir dan kekeringan; (9) terlindunginya daerah pantai dari abrasi airlaut, terutama pulau-pulau kecil, daerah perbatasan dan wilayah strategis; (10) optimalnyakapasitas penyediaan air baku; dan(11) optimalnya fungsi dan kapasitastampungan air baku. Perkembangan realisasi <strong>belanja</strong> modal tahun 2006-2009 dapat dilihatdalam Grafik IV. 21.Pembayaran Bunga UtangPembayaran bunga utang dalam kurun waktu 2005-2010 secara nominal menunjukkanpeningkatan, namun porsinya terhadap <strong>belanja</strong> negara hingga tahun 2010 cenderungmenurun. Secara nominal pembayaran bunga utang mengalami peningkatan sebesarRp40,5 triliun, atau tumbuh rata-rata 12,8 persen per tahun, dari Rp65,2 triliun (18,1 persenterhadap Belanja Pemerintah Pusat atau 2,4 persen terhadap PDB) pada tahun 2005,diperkirakan mencapai Rp 105,7 triliun (13,5 persen terhadap Belanja Pemerintah Pusatatau 1,7 persen terhadap PDB) di tahun 2010 (lihat Tabel IV.8).TABEL IV.8PEMBAYARAN BUNGA UTANG, 2005 - 2010(triliun Rupiah)Uraian2005 2006 2007 2008 20092010LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBN APBN-PPembayaran Bunga Utang (triliun rupiah) 65,2 79,1 79,8 88,4 93,8 115,6 105,7i. Utang Dalam Negeri 42,6 54,9 54,1 59,9 63,8 77,4 71,9ii. Utang Luar Negeri 22,6 24,2 25,7 28,5 30,0 38,2 33,8% thd Belanja NegaraPembayaran Bunga Utang : 12,8 11,9 10,5 9,0 10,0 11,0 9,4i. Utang Dalam Negeri 8,4 8,2 7,1 6,1 6,8 7,4 6,4ii. Utang Luar Negeri 4,4 3,6 3,4 2,9 3,2 3,6 3,0% thd PDBPembayaran Bunga Utang : 2,3 2,4 2,0 1,8 1,7 1,9 1,7i. Utang Dalam Negeri 1,5 1,6 1,4 1,2 1,1 1,3 1,1ii. Utang Luar Negeri 0,8 0,7 0,7 0,6 0,5 0,6 0,5Asumsi dan Parameter- Rata-rata nilai tukar (Rp/US$) 9.705,0 9.164,0 9.140,0 9.691,0 10.407,0 10.000,0 9.200,0- Rata-rata SBI 3 bulan (%) 9,1 11,7 8,0 9,3 7,6 6,5 6,5I. Outstanding Utang Dalam Negeri (triliun rupiah) *) 652,9 662,4 693,1 732,4 783,9 836,3 836,3- SBN domestik 652,9 662,4 693,1 732,4 783,9 836,3 836,3II. Outstanding Utang Luar Negeri (miliar US$) *) 69,6 66,6 67,5 69,4 77,9 80,3 80,3- Pinjaman luar negeri 68,6 63,1 62,0 62,4 66,7 65,0 65,0- SBN internasional 1,0 3,5 5,5 7,0 11,2 15,2 15,2Pembiayaan Utang : (triliun Rp) 12,3 9,4 30,6 67,5 83,9 94,5 107,3i. Dalam Negeri (2,0) 17,5 43,6 46,0 52,7 59,4 66,1- SBN domestik (neto) (2,0) 17,5 43,6 46,0 52,7 59,4 66,1ii. Luar Negeri 14,3 (8,1) (13,0) 21,5 31,3 35,1 41,2- Pinjaman luar negeri (neto) (10,3) (26,6) (26,6) (18,4) (15,5) (9,9) (0,2)- SBN internasional 24,5 18,5 13,6 39,9 46,8 45,0 41,4*) Nilai outstanding akhir tahun sebelumnyaSumber : Kementerian KeuanganDari realisasi pembayaran bunga utang selama periode 2005-2010 tersebut, lebih dari 65,0persen dari total pembayaran bunga utang digunakan untuk pembayaran bunga utang dalamnegeri yang seluruhnya berasal dari pembayaran bunga Surat Berharga Negara (SBN)domestik. Sementara itu, sisanya merupakan pembayaran bunga utang luar negeri, yangterdiri dari bunga SBN internasional dan bunga pinjaman luar negeri.Bunga untuk SBN terdiri dari beberapa komponen, diantaranya adalah bunga atas SBNyang diterbitkan, diskon penerbitan, dan biaya penerbitan. Diskon dan biaya penerbitanNota Keuangan dan RAPBN <strong>2011</strong>IV -35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!