bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...
bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...
bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Bab IVAnggaran Belanja Pemerintah Pusat <strong>2011</strong>pengentasan kemiskinan menjadi relatif terbatas. Rasio <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> mengikat terhadaptotal <strong>belanja</strong> <strong>pemerintah</strong> <strong>pusat</strong> dalam kurun waktu 2005-2010 secara rata-rata mencapai73,3 persen, dan sisanya sebesar 26,7 persen merupakan <strong>belanja</strong> tidak mengikat.Selanjutnya, sebagaimana amanat UU Nomor 17 tahun 2003, berikut diuraikan mengenaiperkembangan <strong>belanja</strong> <strong>pemerintah</strong> <strong>pusat</strong> dalam tahun 2005–2010 menurut organisasi,fungsi, dan jenis <strong>belanja</strong>.4.2.2 Perkembangan Pelaksanaan Anggaran BelanjaPemerintah Pusat Menurut Organisasi, 2005—2010Menurut ketentuan undang-undang bidang keuangan negara, kementerian negara/lembaga(K/L) melalui satuan-satuan kerjanya merupakan business unit pengelola <strong>anggaran</strong><strong>pemerintah</strong>. Karena itu, semua kementerian negara/lembaga selaku pengguna <strong>anggaran</strong>dan/atau pengguna barang harus menyusun rencana kerja dan <strong>anggaran</strong> kementeriannegara/lembaga (RKA-K/L) sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.Selanjutnya, masing-masing K/L tersebut juga harus melaksanakan,mempertanggungjawabkan, dan melaporkan realisasi <strong>anggaran</strong> dan kinerja yang telahdicapainya. Dari hasil evaluasi yang dilakukan terhadap perkembangan pelaksanaan<strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> <strong>pemerintah</strong> <strong>pusat</strong> menurut organisasi selama kurun waktu 2005-2009,yang merupakan pelaksanaan RPJMN2004–2009, dan perkiraan realisasi APBN-P tahun 2010, yang merupakan tahunpertama pelaksanaan RPJMN 2010-2014dapat disimpulkan tiga hal penting. Pertama,realisasi <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> kementeriannegara/lembaga (K/L) pada rentang waktu2005–2010 mengalami pertumbuhan yangcukup signifikan, yaitu rata-rata sekitar 23,8persen per tahun, dari sebesar Rp120,8 triliun(4,4 persen terhadap PDB) dalam tahun2005, dan diperkirakan mencapai Rp350,7triliun (5,6 persen terhadap PDB) dalamtriliun rupiahtahun 2010 (lihat Grafik IV.1). Kedua, porsi <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> K/L terhadap total <strong>belanja</strong>Pemerintah Pusat dalam periode yang sama, mengalami peningkatan dari sebesar 33,5 persendalam tahun 2005 menjadi sekitar 46,8 persen dalam tahun 2010. Faktor utama penye<strong>bab</strong>kenaikan porsi <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> K/L terhadap total <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> <strong>pemerintah</strong> <strong>pusat</strong>dalam periode tersebut, yaitu adanya program stimulus fiskal dalam rangka meminimalisasidampak krisis global dalam tahun 2009, dan pelaksanaan Inpres No. 1 Tahun 2010 TentangPercepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010. Ketiga, dalam rangkapelaksanaan tiga agenda pembangunan nasional, yaitu menciptakan Indonesia yang amandan damai; menciptakan Indonesia yang adil dan demokratis; serta meningkatkankesejahteraan rakyat, yang mencerminkan platform Presiden dalam lima tahun pelaksanaanRPJMN 2004-2009, dan tahun pertama pelaksanaan RPJMN 2010-2014 terdapat sepuluhK/L yang selalu memperoleh alokasi <strong>anggaran</strong> cukup besar. Hal ini sejalan dengan perubahanorientasi kebijakan fiskal dalam periode 2005–2009, yang lebih mengedepankan aspekstimulasi terhadap perekonomian (pro-growth, pro-job, dan pro-poor), maka sesuai dengan400.0350.0300.0250.0200.0150.0100.050.0-4.4158.0120.85.7 5.7214.4189.4244.6225.05.2290.0259.75.5 5.6314.7 307.0366.1350.72005 2006 2007 2008 2009 2010*)*) Perkiraan RealisasiSumber : Kementerian KeuanganGRAFIK IV. 1PERKEMBANGAN BELANJA K/L, 2005−2010APBN-P Realisasi % Real thd PDBpersen6.05.04.03.02.01.0-IV-8 Nota Keuangan dan RAPBN <strong>2011</strong>