12.07.2015 Views

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat <strong>2011</strong>Bab IVOutput yang diharapkan dari berbagai kegiatan tersebut, antara lain: (1) meningkatnyajumlah volume pengerukan sedimen pada alur pelayaran dan/atau kolam pelabuhan sebesar14,5 juta m 3 ; (2) terlaksananya pengembangan dan rehabilitasi 118 bandar udara danpembangunan 14 bandar udara baru; serta (3) terbangunnya jalur kereta api baru, termasukjalur ganda sepanjang 85,06 km, dan meningkatnya kondisi dan keandalan jalur kereta apisepanjang 126,12 kilometer. Berdasarkan berbagai kebijakan, program dan kegiatan yangakan dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan pada tahun <strong>2011</strong>, maka outcome yangdiharapkan adalah: (1) meningkatnya kinerja pelayanan dan tingkat keselamatan pelayanantransportasi laut, darat, udara dan perkeretaapian; (2) meningkatnya kapasitas dan kualitaspelayanan dan operasi prasarana navigasi penerbangan; serta (3) meningkatnya kapasitasdan kualitas pelayanan dan operasi prasarana keamanan penerbangan.Kementerian Pendidikan NasionalDalam RAPBN tahun <strong>2011</strong>, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) direncanakanmemperoleh alokasi <strong>anggaran</strong> sebesar Rp50,3 triliun. Jumlah ini turun sebesar Rp13,1 triliunatau 20,6 persen bila dibandingkan dengan alokasi <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> Kementerian PendidikanNasional dalam APBN-P tahun 2010 sebesar Rp63,4 triliun. Rencana alokasi <strong>anggaran</strong>Kementerian Pendidikan Nasional dalam tahun <strong>2011</strong> tersebut bersumber dari rupiah murnisebesar Rp37,1 triliun, PHLN sebesar Rp2,5 triliun, dan pagu penggunaan PNBP sebesarRp10,7 triliun. Rencana alokasi <strong>anggaran</strong> pada Kemendiknas dalam tahun <strong>2011</strong> tersebut,akan dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai program, antara lain: (1) programpendidikan taman kanak-kanak dan pendidikan dasar, dengan alokasi <strong>anggaran</strong> sebesarRp6,3 triliun. Mulai tahun <strong>2011</strong>, direncanakan adanya kebijakan realokasi <strong>anggaran</strong> untukdana bantuan operasional sekolah (BOS), yang selama ini dialokasikan melalui <strong>anggaran</strong>Kementerian Pendidikan Nasional, kemudian dipindahkan menjadi bagian dari <strong>anggaran</strong>transfer ke daerah. Realokasi <strong>anggaran</strong> tersebut sebesar Rp16,8 triliun yang terdiri dari:(a) dana BOS sebesar Rp16,6 triliun; dan (b) dana cadangan (buffer funds) sebesar Rp0,2triliun; (2) program pendidikan tinggi, dengan alokasi <strong>anggaran</strong> sebesar Rp20,2 triliun; serta(3) program peningkatan mutu dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan, denganalokasi <strong>anggaran</strong> sebesar Rp11,5 triliun.Output yang diharapkan dari berbagai program tersebut, antara lain (1) meningkatnya APMSD/SDLB dan SMP/SMPLB dengan sasaran masing-masing mencapai 84,7 persen dan 60,0persen dan meningkatnya APK perguruan tinggi usia 19-23 tahun menjadi 23,05 persen;(2) tersedianya BOS untuk 27.973.000 siswa SD/SDLB dan 9.965.000 siswa SMP/SMPLB;serta (3) meningkatnya persentase kab/kota yang telah memiliki rasio pendidik dan pesertadidik SD 1:20 sampai 1:28 menjadi 51,2 persen. Berdasarkan berbagai kebijakan dan programdan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun<strong>2011</strong> tersebut di atas, maka outcome yang diharapkan adalah: (1) tercapainya keluasan dankemerataan akses TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMLB/SMK, dan perguruantinggi bermutu dan berkesetaraan gender di semua kabupaten/kota; (2) tersalurkannyasubsidi pendidikan bagi siswa SD/SDLB, SMP/SMPLB; serta (3) tersedianya guru dan tenagakependidikan PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK bermutu yang merata di kabupaten dan kota.Kementerian KesehatanDalam RAPBN tahun <strong>2011</strong>, alokasi <strong>anggaran</strong> Kementerian Kesehatan direncanakanmencapai Rp26,2 triliun. Jumlah ini secara nominal naik sebesar Rp2,5 triliun atau 10,3persen bila dibandingkan dengan alokasi <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> Kementerian Kesehatan dalamNota Keuangan dan RAPBN <strong>2011</strong>IV -75

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!