12.07.2015 Views

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab IVAnggaran Belanja Pemerintah Pusat <strong>2011</strong>Seperti halnya subsidi BBM, <strong>anggaran</strong> subsidi listrik diberikan dengan tujuan agar hargajual listrik dapat terjangkau oleh pelanggan dengan golongan tarif tertentu. Subsididialokasikan karena rata-rata Harga Jual Tenaga Listrik (HJTL)-nya lebih rendah dari biayapokok penyediaan (BPP) tenaga listrik pada tegangan di golongan tarif tersebut. Anggaransubsidi listrik juga dialokasikan untuk mendukung ketersediaan listrik bagi industri, komersialdan pelayanan masyarakat. Selain itu, pemberian subsidi listrik diharapkan dapat menjaminprogram investasi dan rehabilitasi sarana/prasarana dalam penyediaan tenaga listrik.Sementara itu, dalam rangka mengurangi beban subsidi listrik yang terus meningkat,Pemerintah dan PT PLN berupaya menurunkan BPP tenaga listrik, melalui : (1) programpenghematan pemakaian listrik dengan melakukan penerapan tarif non-subsidi untukpelanggan di atas 6.600 VA dan penurunan susut jaringan (losses); dan (2) programd<strong>iv</strong>ersifikasi energi primer di pembangkit listrik dengan melakukan optimalisasi penggunaangas, panas bumi, batubara, biodiesel, dan penggantian High Speed Diesel (HSD) menjadiGas ex LNG. Penggunaan Gas ex LNG dan bahan bakar pembangkit listrik di luar BBMdapat mengurangi BPP tenaga listrik.Selain perbaikan pada sisi permintaan dan penawaran (demand and supply side), Pemerintahjuga mengupayakan pembenahan pada PT PLN (Persero). Untuk menjaga agar PT PLN(Persero) tidak mengalami kesulitan likuiditas dan pendanaan, maka <strong>pemerintah</strong>memberikan margin usaha. Pemberian margin usaha merupakan upaya agar kondisikeuangan PT PLN (Persero) semakin baik dan bankable, yang antara lain ditunjukkan denganindikator Consolidated Interest Coverage Ratio (CICR) di atas 2 persen. Tingkat CICR diatas 2 persen diperlukan oleh PT PLN (Persero) agar dapat memenuhi syarat untukmelakukan penerbitan global bond di pasar internasional. Pendanaan dari obligasi (pinjaman)di pasar internasional tersebut diperlukan untuk pembangunan pembangkit listrik yangmerupakan faktor penting dalam menjamin ketersediaan pasokan listrik dan pertumbuhanpenjualan tenaga listrik (growth sales) untuk memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat.Dalam rentang waktu 2005-2010, realisasi <strong>anggaran</strong> subsidi listrik secara nominalmengalami peningkatan sebesar Rp46,3 triliun, atau tumbuh rata-rata 44,2 persen per tahun,dari sebesar Rp8,9 triliun (0,3 persen terhadap PDB) pada tahun 2005, diperkirakan mencapaiRp55,1 triliun (0,9 persen terhadap PDB) pada tahun 2010. Kenaikan realisasi <strong>belanja</strong> subsidilistrik dalam kurun waktu tersebut, antara lain berkaitan dengan: (1) naiknya biaya pokokpenyediaan (BPP) tenaga listrik sebagai dampak dari masih dominannya penggunaan BBMdalam sistem pembangkit listrik nasional; (2) perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolarAmerika Serikat; dan (3) semakin meningkatnya penjualan tenaga listrik yang mencapai143.260 Giga Watt hour (GWh) pada perkiraan realisasi 2010, dibandingkan penjualantenaga listrik dalam tahun 2005 sebesar 107.032 GWh (lihat Tabel IV.11).TABEL IV.11PERKEMBANGAN SUBSIDI LISTRIK, 2005−2010Uraian2005 2006 2007 2008 20092010Real. Real. Real. Real. Real. APBN APBN-PSubsidi Listrik (triliun rupiah) 8,9 30,4 33,1 83,9 49,5 37,8 55,1% terhadap PDB 0,3 0,9 0,8 1,7 0,9 0,6 0,9Faktor-faktor yang mempengaruhi :ICP Jan-Des (US$/barel) 53,40 64,26 72,31 97,02 61,58 65,00 80,00Nilai Tukar Rupiah (Rp/US$) 9.705 9.164 9.140 9.692 10.408 10.000 9.200Penjualan Tenaga Listrik (GWh) 107.032 112.609 120.893 124.253 135.999 145.890 143.260Sumber : Kementerian KeuanganIV-40 Nota Keuangan dan RAPBN <strong>2011</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!