bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...
bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...
bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Anggaran Belanja Pemerintah Pusat <strong>2011</strong>Bab IV<strong>2011</strong> tersebut, maka outcome yang diharapkan diantaranya adalah: (1) meningkatnyapenerimaan pajak dan bea cukai yang optimal; (2) terselenggaranya pengelolaan kekayaannegara, penyelesaian pengurusan piutang negara dan pelayanan lelang yang profesional,tertib, tepat guna, dan optimal serta mampu membangun citra baik bagi stakeholder; serta(3) meningkatnya pengelolaan keuangan negara secara profesional, transparan, danakuntabel sesuai dengan ketentuan.Kementerian PertanianKementerian Pertanian dalam RAPBN tahun <strong>2011</strong> direncanakan mendapat alokasi <strong>anggaran</strong>Rp16,8 triliun. Jumlah ini naik sebesar Rp7,9 triliun atau 89,0 persen bila dibandingkandengan alokasi <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> Kementerian Pertanian dalam APBN-P tahun 2010 sebesarRp8,9 triliun. Rencana alokasi <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> Kementerian Pertanian dalam RAPBNtahun <strong>2011</strong> tersebut bersumber dari rupiah murni sebesar Rp16,1 triliun, PHLN sebesarRp620,1 miliar, dan pagu penggunaan PNBP sebesar Rp79,7 miliar. Anggaran <strong>belanja</strong>Kementerian Pertanian dalam tahun <strong>2011</strong> tersebut, akan dimanfaatkan untuk melaksanakanberbagai program, antara lain: (1) program penyediaan dan pengembangan prasarana dansarana pertanian, dengan alokasi <strong>anggaran</strong> sebesar Rp2,8 triliun; (2) program dukunganmanajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kementerian Pertanian, dengan alokasi<strong>anggaran</strong> sebesar Rp2,5 triliun; serta (3) program pencapaian swasembada daging sapi danpeningkatan penyediaan pangan hewani yang aman, sehat, utuh dan halal, dengan alokasi<strong>anggaran</strong> sebesar Rp2,2 triliun.Output yang diharapkan dari berbagai kegiatan tersebut, antara lain: (1) terlaksananyaoptimasi, konservasi, rehabilitasi dan reklamasi lahan seluas 67.813 Ha; (2) tersedianya jalansepanjang 12.500 km untuk JUT dan jalan produksi, serta tersedianya data bidang tanahpetani yang layak disertifikasi; serta (3) meningkatnya produksi dan produkt<strong>iv</strong>itas ternakmenjadi 23.760 ekor sapi. Berdasarkan berbagai kebijakan, program dan kegiatan yang akandilaksanakan oleh Kementerian Pertanian pada tahun <strong>2011</strong> tersebut, maka outcome yangdiharapkan adalah: (1) meningkatnya pelayanan teknis pertanian terkait penyediaan datadan sistem informasi pertanian, pembiayaan pertanian, perijinan dan investasi pertanian,serta perlindungan varietas tanaman; (2) meningkatnya ketersediaan pangan hewani (daging,telur, susu); serta (3) meningkatnya produkt<strong>iv</strong>itas lahan pertanian dan prasarana jalan usahatani/jalan produksi serta pengendalian lahan untukmendorong peningkatan produksipertanian.Kementerian PerindustrianDalam RAPBN tahun <strong>2011</strong>, alokasi <strong>anggaran</strong> untuk Kementerian Perindustrian direncanakansebesar Rp2,2 triliun. Jumlah ini secara nominal meningkat sebesar Rp505,5 miliar atau30,0 persen bila dibandingkan dengan alokasi <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> Kementerian Perindustriandalam APBN-P tahun 2010 sebesar Rp1,7 triliun. Rencana alokasi <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong>Kementerian Perindustrian dalam RAPBN tahun <strong>2011</strong> tersebut bersumber dari rupiah murnisebesar Rp2,1 triliun, dan pagu penggunaan PNBP/BLU sebesar Rp109,7 miliar. Anggaran<strong>belanja</strong> Kementerian Perindustrian dalam tahun <strong>2011</strong> tersebut, akan dimanfaatkan untukmelaksanakan berbagai program, antara lain: (1) program revitalisasi dan penumbuhanbasis industri manufaktur, dengan alokasi <strong>anggaran</strong> sebesar Rp388,0 miliar; (2) programrevitalisasi dan penumbuhan industri agro, dengan alokasi <strong>anggaran</strong> sebesar Rp378,6 miliar;serta (3) program revitalisasi dan pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM), denganalokasi <strong>anggaran</strong> sebesar Rp376,0 miliar.Nota Keuangan dan RAPBN <strong>2011</strong>IV -73