12.07.2015 Views

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat <strong>2011</strong>Bab IVdan PHLN sebesar Rp7,3 miliar. Anggaran <strong>belanja</strong> Kementerian Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi dalam tahun <strong>2011</strong> tersebut, akan dimanfaatkan untukmelaksanakan berbagai program, antara lain: (1) program pendayagunaan aparatur negaradan reformasi birokrasi, dengan alokasi sebesar Rp85,5 miliar; (2) program dukunganmanajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kementerian Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi, dengan alokasi <strong>anggaran</strong> sebesar Rp61,1 miliar; serta(3) program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Kementerian PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dengan alokasi <strong>anggaran</strong> sebesar Rp7,3 miliar.Output yang diharapkan dari berbagai kegiatan pada program-program tersebut, antaralain adalah: (1) tersusunnya 8 peraturan/kebijakan di bidang Kelembagaan; (2) tersusunnya14 Peraturan Pemerintah, 1 Peraturan Presiden, dan 2 peraturan/kebijakan di bidang SDMaparatur; serta (3) tersusunnya 1 Peraturan Presiden tentang budaya kerja “bersih, melayani,dan kompeten” di lingkungan aparatur negara. Berdasarkan output yang dihasilkan dariberbagai kebijakan dan program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tahun <strong>2011</strong> tersebut, maka outcome yangdiharapkan antara lain adalah: (1) terwujudnya organisasi Pemerintah yang proporsional,efektif dan efisien, meningkatnya kualitas pelayanan publik dan terwujudnya instansiPemerintah yang akuntabel dan berkinerja tinggi; (2) terwujudnya peningkatan kinerjamanajemen internal dalam rangka pelaksanaan tugas; serta (3) terwujudnya peningkatankualitas sarana dan prasarana internal dalam rangka pelaksanaan tugas.Badan Intelijen NegaraBadan Intelijen Negara (BIN) dalam RAPBN tahun <strong>2011</strong> direncanakan mendapat alokasi<strong>anggaran</strong> sebesar Rp1,0 triliun. Jumlah ini secara nominal meningkat sebesar Rp47,2 miliaratau 4,8 persen bila dibandingkan dengan pagu alokasi <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> BIN dalam APBN-P tahun 2010 sebesar Rp985,9 miliar. Rencana alokasi <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> BIN dalam RAPBNtahun <strong>2011</strong> tersebut seluruhnya bersumber dari rupiah murni, yang akan dimanfaatkanuntuk melaksanakan berbagai program, antara lain: (1) program pengembanganpenyelidikan, pengamanan, dan penggalangan keamanan negara, dengan alokasi <strong>anggaran</strong>sebesar Rp718,3 miliar; (2) program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknislainnya BIN, dengan alokasi <strong>anggaran</strong> sebesar Rp312,3 miliar; serta (3) program pengawasandan peningkatan akuntabilitas aparatur BIN, dengan alokasi <strong>anggaran</strong> sebesar Rp2,5 miliar.Output yang diharapkan dari berbagai kegiatan pada program-program tersebut, antaralain meliputi: (1) meningkatnya kapasitas institusi intelijen negara mencapai 30 persen;(2) tercapainya persentase pemantauan intelijen lawan sebesar 75 persen; serta(3) tercapainya rasio personil daerah terhadap jumlah kabupaten/kota sebesar 30 persen.Berdasarkan output yang dihasilkan dari berbagai kebijakan dan program yang akandilaksanakan oleh BIN pada tahun <strong>2011</strong> tersebut, maka outcome yang diharapkan antaralain: (1) meningkatnya pelaksanaan penyelidikan, pengamanan, dan penanggulangankeamanan negara; (2) meningkatnya upaya kontra intelijen; serta (3) meningkatnyapelaksanaan penyelidikan beraspek dalam negeri.Lembaga Sandi NegaraDalam RAPBN tahun <strong>2011</strong>, Lembaga Sandi Negara direncanakan mendapat alokasi<strong>anggaran</strong> sebesar Rp500,0 miliar. Jumlah ini secara nominal mengalami penurunan sebesarRp125,1 miliar atau 20,0 persen bila dibandingkan dengan pagu alokasi <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong>Nota Keuangan dan RAPBN <strong>2011</strong>IV -85

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!