12.07.2015 Views

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat <strong>2011</strong>Bab IVmenurunkan konsumsi BBM bersubsidi secara bertahap. Apabila pada tahun 2005 konsumsiBBM bersubsidi mencapai 59,7 juta kiloliter, maka pada tahun 2010 konsumsi BBM bersubsididiperkirakan mengalami penurunan menjadi 36,5 juta kiloliter. (lihat Tabel IV.9).TABEL IV.9PERKEMBANGAN SUBSIDI BBM JENIS TERTENTU DAN LPG TABUNG 3 KILOGRAM , 2005−2010Uraian2005 2006 2007 2008 20092010Real. Real. Real. Real Real. APBN APBN-PSubsidi BBM Jenis Tertentu dan LPGTabung 3 Kg (triliun rupiah)95,6 64,2 83,8 139,1 45,0 68,7 88,9% terhadap PDB 3,5 1,9 2,1 2,8 0,8 1,1 1,4Faktor-faktor yang mempengaruhi :- ICP Jan-Des (US$/barel) 53,40 64,26 72,31 97,02 61,58 65,00 80,00- Nilai Tukar Rupiah (Rp/US$) 9.705 9.164 9.140 9.692 10.408 10.000 9.200- Volume BBM (ribu kiloliter) 59.747,4 37.630,0 38.643,0 39.176,0 37.724,0 36.505,0 36.505,0> Premium 17.734,3 16.807,0 17.929,0 19.529,0 21.120,0 21.454,1 21.454,1> Kerosene (Minyak Tanah) 11.355,4 9.959,0 9.850,0 7.855,0 4.569,0 3.800,0 3.800,0> Minyak Solar 25.530,8 10.864,0 10.864,0 11.792,0 12.035,0 11.250,9 11.250,9> Minyak Diesel 781,4 - - - - - -> Minyak bakar 4.345,5 - - - - - -- Volume Subsidi LPG (ribu metrik ton) - - 21,5 506,4 1.753,9 2.973,3 2.973,3- Alpha (%) 14,10 14,10 14,10 9,00 8 (jan-juni) - -- Alpha (Rp/liter) - - - 537 (juli - des) 556 556Sumber : Kementerian KeuanganDalam kurun waktu 2005–2010, harga minyak mentah Indonesia (ICP) mengalamiperubahan yang signifikan, sehingga Pemerintah memandang perlu untuk menyesuaikanharga BBM bersubsidi dalam rangka menjaga kestabilan perekonomian secara menyeluruh.Berkaitan dengan hal itu, Pemerintah telah melakukan kebijakan penyesuaian harga BBMdalam negeri, yaitu rata-rata 32,0 persen pada bulan Maret 2005, dan rata-rata 61,1 persenpada bulan Oktober 2005. Penyesuaian harga BBM pada bulan Maret 2005, berkaitan denganmelonjaknya ICP sejak memasuki triwulan terakhir tahun 2004, yang bahkan mencapaihampir dua kali lipat (US$49,2 per barel) dari asumsi ICP (US$24,0 per barel) yang telahditetapkan dalam APBN 2005. Kenaikan ICP tersebut terus berlanjut sampai memasukitriwulan terakhir 2005 yang mencapai US$58,0 per barel, sehingga harga BBM dalam negeriharus disesuaikan kembali pada bulan Oktober 2005. Pada bulan Mei 2008, rata-rata hargaBBM bersubsidi dinaikkan kembalai sebesar 28,7 persen. Sementara itu, sejalan denganpenurunan ICP di pasar internasional hingga mencapai US$38,5 per barel, maka dalamrentang periode bulan Desember 2008 sampai dengan bulan Januri 2009, dilakukanpenurunan harga BBM bersubsidi hingga tiga kali, yaitu masing-masing 8,3 persen padaawal Desember 2008, 10,9 persen pada pertengahan bulan Desember 2008, dan bulan Januari2009 sebesar 8,1 persen. Dalam tahun 2010, harga BBM diperkirakan tidak mengalamiperubahan, lihat Tabel IV.10.Tahun3 Jan - 28FebTABEL IV.10PERKEMBANGAN HARGA BBM, 2005−2009(dalam rupiah)2005 2006 20072008 20091 Mar - 30 1 Okt - 1 1 Jan - 31 1 Jan - 31 1 Jan - 23 24 Mei - 1 Des - 14 15 Des - 1 Jan - 1415 Jan - …Sep Des Des Des Mei 30 Nov Des 31 Des JanJenis BBMPREMIUM 1.810 2.400 4.500 4.500 4.500 4.500 6.000 5.500 5.000 5.000 4.500SOLAR 1.650 2.100 4.300 4.300 4.300 4.300 5.500 5.500 4.800 4.800 4.500MINYAK TANAH 1.800 2.200 2.000 2.000 2.000 2.000 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500MINYAK DIESEL 1.650 2.300 - - - - - - - - -MINYAK BAKAR 1.560 2.160 - - - - - - - - -Sumber : Kemneterian ESDMNota Keuangan dan RAPBN <strong>2011</strong>IV -39

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!