12.07.2015 Views

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

bab iv anggaran belanja pemerintah pusat 2011 - Direktorat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab IVAnggaran Belanja Pemerintah Pusat <strong>2011</strong>Kedelapan, mempercepat penyerapan <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong>, di antaranya dengan revisi KeppresNo.80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah(seperti percepatan dan perbaikan tender, termasuk syarat untuk penetapan pemenanglelang); dan langkah-langkah strategis lainnya untuk meningkatkan daya serap<strong>belanja</strong> K/L.Dalam tahun <strong>2011</strong>, kebijakan alokasi <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> <strong>pemerintah</strong> <strong>pusat</strong>, sebagai kelanjutandan pengembangan dari kebijakan tahun sebelumnya, diarahkan untuk merangsangkegiatan ekonomi nasional dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi yang inklusif,berkualitas dan berkelanjutan; memantapkan pengelolaan keuangan negara yang prudent,transparan dan akuntabel; menunjang upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melaluipemenuhan <strong>anggaran</strong> pendidikan 20 persen dari <strong>anggaran</strong> <strong>belanja</strong> negara (APBN); sertamendukung pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal, sesuai dengan tema RKPtahun <strong>2011</strong>, yaitu “Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan Didukung olehPemantapan Tatakelola dan Sinergi Pusat-Daerah”.RKP <strong>2011</strong>, sebagai acuan bagi penyusunan program-program yang akan dilakukan<strong>pemerintah</strong> dalam tahun <strong>2011</strong>, antara lain memuat rancangan kerangka ekonomi makro,program-program kementerian negara/lembaga, lintas kementerian negara/lembaga, danlintas wilayah, yang tercermin dalam bentuk: (1) kerangka regulasi, dan (2) kerangka investasi<strong>pemerintah</strong> serta layanan umum. Karena itu, RKP mempunyai tiga fungsi pokok, yaitu:(1) menjadi acuan bagi seluruh komponen bangsa, karena memuat seluruh kebijakan publik;(2) menjadi pedoman bagi penyusunan APBN, karena memuat arah kebijakan pembangunannasional satu tahun; dan (3) menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen<strong>pemerintah</strong>.Sejalan dengan itu, dalam RKP tahun <strong>2011</strong> ditetapkan sebelas prioritas pembangunan sebagaiberikut : (1) melanjutkan reformasi birokrasi dan tata kelola; (2) meningkatkan aksespendidikan; (3) meningkatkan akses kesehatan dan kependudukan; (4) mempercepatpenanggulangan kemiskinan; (5) memperkuat ketahanan pangan; (6) meningkatkan kualitasinfrastruktur; (7) meningkatkan kondisi iklim investasi dan iklim usaha; (8) memperkuatketahanan energi; (9) meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan bencana;(10) meningkatkan pembangunan daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca-konflik;dan (11) meningkatkan dukungan kebudayaan, kreat<strong>iv</strong>itas, dan inovasi teknologi.Sasaran-sasaran (outcomes) pokok yang ingin dicapai dengan berbagai prioritas RKP tahun<strong>2011</strong> tersebut, pada dasarnya dapat dikelompokkan ke dalam tiga bagian besar, yakni:(1) sasaran pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan; (2) sasaran perkuatanpembangunan demokrasi; dan (3) sasaran penegakan hukum. Dalam pembangunan untukpeningkatan kesejahteraan, sasaran-sasaran pokok yang ingin dicapai dalam tahun <strong>2011</strong>terdiri atas: (a) sasaran bidang ekonomi, yang meliputi pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3persen, tingkat inflasi terkendali pada kisaran 5,3 persen, dan tingkat kemiskinan menurunmenjadi sekitar 11,5-12,5 persen, dan tingkat pengangguran turun menjadi 7,3 persen;(b) sasaran bidang pendidikan, yang meliputi antara lain meningkatnya rata-rata pendudukdi atas 15 tahun yang bersekolah, dan menurunnya disparitas partisipasi pelayananpendidikan antarwilayah, gender, dan sosial ekonomi; (c) sasaran bidang pangan, dengantarget utama produksi padi mencapai 68,8 juta ton gabah kering giling (GKG), jagung sebesar22 juta ton dan produksi kedelai mencapai 1,6 juta ton; (d) sasaran bidang energi, di antaranyaberupa meningkatnya produksi minyak bumi menjadi 970 ribu barel per hari, dan tercapainyarasio elektrifikasi 70,4 persen; serta (e) sasaran bidang infrastruktur, antara lain berupaIV-4 Nota Keuangan dan RAPBN <strong>2011</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!