22.02.2013 Views

1 - Acehbooks.org

1 - Acehbooks.org

1 - Acehbooks.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

- 55 -<br />

kemampuan daerah untuk mengïsï staff„<br />

5Ü. Unit perencanaan daerah akanmemerlukan tïga macam poia keahlïan, yaitu<br />

s (1) staff yang memiliki keahlïan ïnfer-dïsïplïner yang dibutuhkan sebagai<br />

tenaga pïmpïnan yang memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang<br />

masa bh-masalah pembangunana^ijpe/encanaandaerah, (2) staff yang<br />

memiliki keahlïan-keahlïan khusus untuk berbagai sektor pembangunan sebagai<br />

tenaga perencana sektoral, dan (3) tenaga-tenaga yang tekun tapi<br />

krealsp untuk menangani tugas-tugas dibidang pengumpulan data dan survey<br />

serta pengawasan rencana-rencana pembangunan.<br />

Karena suksesnya pelaksanaan fungsï unït perencanaan daerah t ingkat Propinsi<br />

ïnï tergantung juga dari unït-unït tingkat yang jauh lebïh bawah,<br />

maka persoalan staff ïnï juga menyangkut petugas-petugas perencanaan<br />

pada tingkat kabupaten, kota-madya dan desa juga B<br />

51 . Untuk tenaga-tenaga pada tingkat Propïnsï, diperlukan staff yang mempunyai<br />

kemampuan setingkat dengan sarjana, demikian juga untuk tenagatenaga<br />

pïmpïnan pada unït perencanaan tingkat kabupaten dan kota-madya .<br />

Sebab ïtu persoalan staff ïnï erat hubungannya juga dengan kemampuan<br />

produksi univers' ;<br />

CK-univers; sas setempat'serta rersedlanya tenaga ah!'? setempat,<br />

Kesulïtan yangdïa'amï oleh daerah dengan staff ïnï adalah bahwa<br />

sekalïpun suatu daerah memïlïkï 'putera-putera'-nya yang belajar dï universïtas-unïversïtas<br />

dilaïn daerah namun banyak dïantara mereka yang telah<br />

Sulus, termasuk tenaga-tenaga yang terbaïk darï 'putera-putera' itu<br />

enggan untuk kembalï kedaerahnya masïng-masïng, karena daerah tersebut<br />

dianggap tïdak memben harapan bagï per.kémbangara karïer mereka.<br />

52 Untuk mengatasï kesuiïtan staff ïnï, beberapa daerah mempraktekkar» sistim<br />

kerja 'part-time", dïmana untuk sebagïan dïpakaï tenaga-tenaga dan<br />

universitas atau darï kantor-kantor pemerintah laïnnya (biasanya darï dinas-dinas<br />

propïnsï). Pekerjaan rangkap ïnï tïdak memungkïnkan effïsïensi<br />

dan kwalïtas pekerjaan yang baïk. Namun ïnï Sah yang bïsa dilakukan untuk<br />

mengatasï persoalan staff ïnï.<br />

53. Cara lain untuk mengatasï persoalan staff dibeberapa daerah adalah dengan<br />

melakukan kursus-kursus dan traïnïng-traïnïng. Namun ini juga memakan<br />

tempo dan biaya. Kesulitan lain darï persoalan staff ini adalah bahwa tenaga—<br />

*e- 3ga pengajar kursus biasanya diambïlkan darï Pusat (Bappenas,<br />

BPS, PUTL, dll) yang sebenarnya juga masih terbatas, baïk dï lïhat darï<br />

jumlah orang maupun dï lïhat darï segi waktu dan biaya.<br />

54. Penem pa tan sta ff pada bagïan-bagïan tersebut dï atas tïdak mestï harus men<br />

rut latar belakang pendïdïkan akademïsnya, bahkan tentang hal ini ha-

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!