1 - Acehbooks.org

- 104 -
rah Ka I? ma ra n Tïmur ïtu sendiri dï masa-masa yang lalu termasuk dalam
kategor? daerah terpencil karena kurangnya komunïkasi dengan daerah-daerah
laïn, Mengïngat akan hal itu maka Pemerintah Daerah harus menyediakan
budget untuk masalah-masalah sosial, pendidikan dan penïngkatan
kebudayaan dari kelompok-kelompok masyarakat yang ada dalam wilayahnya,
Perencanaan dï bïdang sosïal tersebut nampaknya akan lebïh sulit dari
perencanaan ekonomï mïsalnya karena . (1) bïdang perencanaan sosïal
adalah bïdang yang relatïf masih baru dan belum begïtu dïkembangkan, sekalïpun
pada tïngkat nasional, (2) sulïtnya mempergunakan ukuran-ukuran
matematis atau kwantitatïf dalam perencanaan sosial Namun karena masalah
sosïal dï Kalïmantan Tïmur ïnï amat unlkdan menonjol, maka perhatian
yang khusus seyogyanya pula diberikan kepada bïdang inï»
Kelima, hal laïn yang ïstïmewa yang perlu dicatat adalah corak perekonomiannya,
yaïtu : (1) dï bïdang produksi pera«>an modal asing atau peranan
modal berskala besar (baïk dar? swasta nasional maupun dar? pemerintah)
amat menonjol, khususnya d? bïdang eksploïtas? hutan,bukan saja pada masa
kin?, tap? juga masih bisa dïharapkan pada masa-masa mendatang, dan
(2) pemasaran produksi hasil Kalïmantan Tïmur yang berorïentasï pada pasaran
luar neger? (ekspor) Dua hal tersebut dï atas menyebabkan tïmbulnya
sïtuas? di mana perekonomïan Kalïmantan Tïmur merupakan bagïan yang
penting darï perekonomïan nasional dan ïnternasional, atau dengan perkataan
lain perekonomïan d? wïlayah in? mempunyai aspek-aspek persoalan
nasional maupun Snternas?onal,
Masalah tersebut sudah tentu membutuhkan perhat?an khusus, sepertï misalnya
dalam perencanaan ïnvestas? dan pengarahan penanaman modal (termasuk
PMA atau PMDN), pelayanan (servïce) dalam 'feasïbïlïty study^
survey potensï alam (pertanian, pertambangan, kehutanan, dsb) atau survey
sosial-ekonomï, yang kesemuanya itu harus dilakukan melalui kerjasama
dengan instansï-instansi Pusat atau badan-badan ïnternasional seperti
Bank Dunia, AID, perusahaan-perusahaan ïnternasional yang bertaraf multi-national,
dsb, Kesemuanya ïtu merupakan tugas, setidak-tidaknya berada
dalam ruang lïngkup fungsï dari unit perencanaan daerah
Keenam, bahwa Kalïmantan Timur berbeda dengan daerah laïnnya mempunyaï
sistim transportasi utama jaringan sungai, dengan sunga? ter besar Mahakam,
Karena ïtu semua kegiatan (konses? hutan, settlements, kota) dsb
terkonsentrïr sepanjang atau di dekat sungaï Mahakam
Pembinaan lalu lïntas sunga? ïni adalah merupakan persoalan baru d? Indonesia
dan membutuhkan partisipasi badan-badan ïnternasional Pengembangan
sektor kehu'anan dan ?ndustr? perkayuan banyak tergantung darï lalulïntas
sungai yang membutuhkan bïaya yang amat besar untuk membïnanya
itu, Oleh sebab itu dalam hal ïnï pula Pemerintah Daerah perlu bekerjasa-