22.02.2013 Views

1 - Acehbooks.org

1 - Acehbooks.org

1 - Acehbooks.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

- -84 -<br />

(e) Ikut sertanya instansi pelaksana di dalam proses perencanaan juga akan<br />

mengurangi beban dari unit perencanaan daerah, baik beban tugas maupun<br />

beban pekerjaan.<br />

(f) Ikut sertanya instansi pelaksana di dalam proses perencanaan, maka akan<br />

lebih terjamïn bahwa rencana yang tersusun akan lebih praktis sifafnya<br />

dan tidak hanya merupakan penggambaran keinginan yang mu I uk-mul uk „<br />

Perencanaan hendaknya tidak dilakukan di dalarn, suatu menara gading,<br />

karena rencana-rencana mul uk yan^ dihasilkann/a kurang nilaï gunanya,<br />

dan biasanya juga sukar implementasinya instansi pelaksana dengan pengalaman<br />

prakteknya dapat menghindarkan terjadinya hal tersebut.<br />

Tetapi partisipasi .dari instansi pelaksana di dalam proses perencanaan haruslah<br />

dijaga sedemikian rupa, sehihgga tidak sampai ada dominasi oleh suatu instansi<br />

pelaksana tertentu. Dominasi oleh suatu instansi pelaksana selama proses perencanaan<br />

akan menghasi'knn e^cana yang tidak obyektip, karena seperti telah<br />

dikemukakan didepan maouknyasuatu interest tertentu di dalam suatu rencana<br />

hendaknya dlhlndarkan, karena jelas akan memberi pengaruh yang negatip,<br />

Hanya suatu rencana >a..j disusun secara obyektiplah yang menjamin adanya<br />

hasil yang optimal yang dapat dlnikmati masyarakat luas .<br />

Hubungan antara Unit Perencanaan Daerah dan Instansi Pengawasan.<br />

22. Dimuka telah kita kemukakan saran agar badan pengendalian operasionil proyek-proyek<br />

Pusat yang didaerah-daerah dilaksanakan oleh SPOP, Team Pengawas<br />

Pelita, Staff Khusus Urusan Pelita Pusat dan badan-badan serupa dïïntegrasïkan<br />

dengan Unit Perencanaan Daerah dan diiembagakan pada Bagian<br />

Pengawasan dan Pengendalian Operasionil Pembangunan. Pada bagïan terdahulu<br />

juga telah dikemukakan persoalan jenïs-jenis kontrol yang sekarang ini<br />

ada, yaitu :<br />

(a) Kontrol terhadap pelaksanaan operasionil pembangunan, khususnya yang<br />

menyangkut progres fisik dan keuangan,<br />

(b) kontrol kwalitas (quality control), khususnya yang berhubungan dengan<br />

soal-soal tehnis dan admïnistratip keuangan darï pelaksanaan proyek-proyek,<br />

dan<br />

(c) kontrol dalam rangka feed-back perencanaan atau kombinasi dari jenis<br />

kontrol tersebut di atas. *<br />

Dari ketiga jenis kontrol tersebut di atas, maka kontrol kwalitas jelas bukan<br />

merupakan tugas das I unïtpe rencanaan daerah, meiainkan merupakan tugas dari<br />

badan pelaksana atau jelasnya bagïan pengawasan dari badan pelaksana. Hal<br />

tersebut di atas oor' 'j dijejaskanagar Unit Perencanaan Daerah tidak mengambil<br />

oper dari tugas-tugas pengawasan yang menjadi kewajlban intrinsik dari badan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!