22.02.2013 Views

1 - Acehbooks.org

1 - Acehbooks.org

1 - Acehbooks.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

-102 -<br />

hasïlkon naskah Rencana Pembangunan Daerah Kalïmantan Tïmur 1972 -<br />

1979, antara laïn ditetapkan bahwa bïdang kehutanan adalah merupakan<br />

sektor utama (leading sector) dalam pembangunan darï mana dïharapkan bïsa<br />

dïtarik perkembangan sektor-sektor laïn (devïded sectors). Sektor pettanïan<br />

(termasuk dïdaiamnya sub-sub sektor perkebunan, perïkanan Iaut,perïka<br />

nan darat,dll ,)dengan demïkïan berkedudukan sebaga? "derïved sector",<br />

Karena sektor pertanian tïdak dïutamakan dïbandïng dengan sektor kehutanan,<br />

maka masalah pemenuhan produksi pertanian (terutama bahan makanan<br />

pokok) harus dïpecahkan melaluï ker jasama dengan daerah-daerah lain,<br />

khususnya Kalïmantan Selatan dan Sulawesi Selatan yang merupakan daerah<br />

surplus atau daerah yang lebïh ma ju ds bidang pertanïan ,<br />

Konsekwensï darï pemïlïhan strategi sektoral dalam pembangunan daerah dï<br />

atas adalah bahwa perencanaan dï bïdang kehutanan (baïk yang menyang­<br />

kut kegiatan eksploïtasï, ekologï hutan dan kegiatan perekonomïan yang<br />

dïtïmbulkan oleh pengusahaanhutan ïtu) akan merupakan masalah yang ha­<br />

rus mendapatkan perhatian utama,Dewasa in? kegiatan perencanaan bïdang<br />

kehutanan sangat dïtentukan oleh Dinas Kehutanan Propïnsï Kalimantan Tï­<br />

mur. Apabïla fungs? perencanaan bïdang kehutanan ïnï dïgeser ke dalam u-<br />

nit perencanaan daerah, maka hasd perencanaan kehutanan ïnï tentu akan<br />

mengandung unsur-unsur pertimbangan yang lebïh luas yang dïhubungkan<br />

dengan sektor-sektor laïn sesua? dengan fungsinya sebagai leading sector.<br />

Hal ?tu memang d? per lukan sebab perkembangan lebïh lanjut darï sektor ke­<br />

hutanan in? akan sangat tergantung darï sektor-sektor pembangunan laïnnya<br />

seperti mïsalnya dï bïdang prasarana, industri, tenaga kerja, pertanian,<br />

dll, Atas dasar pertimbangan dï atas, maka dalam unït perencanaan daerah<br />

dïper lukansuatu team ahli yang cukup kuat kompetensïnya untuk merenca­<br />

nakan pengembangan sektor kehutanan, tanpa mengurangï arti perencana­<br />

an tehnïs yang dilakukan oleh Dïnas Kehutanan yang perlu tetap dïperta-<br />

hankan. Team ahlï yang méngkonsentrasïkankegïatannya dalam perencana­<br />

an pengembangan sektor kehutanan ïnï barangkalï untuk Kalïmantan Tïmur<br />

bïsa merupakan unsur ïnti dalam struktur <strong>org</strong>anisasï dan personalia unït pe­<br />

rencanaan daerahnya,<br />

Ketiga, Kalimantan Tïmur adalah merupakan daerah yang luas dengan ke-<br />

padatan penduduk (menurut sensus penduduk 1972) rata-rata 4 jïwa per km2<br />

pada tahun 1971 . Penyebarannya juga tidak merata, dï Kabupaten Berau<br />

misalnya densïtas rata-ratanya adalah 1 jïwa per km2, sedangkan d? Ba-<br />

likpapan 759 jïwa per km2 dan dï Samarïnda 323 jïwa per km2. Dengan de­<br />

mikian maka pada umumnya problïm penduduk yang dïhadapï bukanlah ke-<br />

padatan melaïnkan kelangkaan tenaga kerja berhadapan dengan masalah<br />

pembangunan pertanian, ïndustrï, dIL<br />

Perencanaan tenaga kerja adalah relatïf mudah, sebab masalah pokok-<br />

nya bukanlah pencïp*aan lapangan kerja untuk tenaga yang mcngarxjgur

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!