1 - Acehbooks.org
1 - Acehbooks.org
1 - Acehbooks.org
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
- 36 -<br />
BAB !!!<br />
MASALAH-MASALAH POKOK PEMBENTUKAN<br />
UNIT PERENCANAAN DAERAH<br />
I. TENTANG PANDANGAN PUSAT DAN DAERA 1<br />
- J<br />
Orientasi Pusat dan Daerah<br />
1, Sebagaimana telah disajikan dalam Laporan Bab II, dewasa ini kita mengenai<br />
adanya dua pola perkembangan unit perencanaan didaerah-daerah.<br />
Pola pertama adalah, unit perencanaan yang perkembangannya bersumber<br />
pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No, 145/69 yang menghasilkan<br />
Biro Perencanaan Pembangunan Daerah yang kedudukannya berada<br />
dibawah Sekretariat Daerah. Pola kedua adalah unit perencanaan yang<br />
perkembangannya berdasarkan Surat Keputusan Gubernur pada masing-masing<br />
daerah yang menghasilkan badan-badan perencanaan daerah dengan<br />
nama yang berbeda-beda pada tiap daerah, tapi umumnya mempunyai kedudukan<br />
langsung dibawah Gubernurserta bekerja secara lebih ofonom dari<br />
Biro Perencanaan Pembangunan Daerah,<br />
2, Seperti juga telah kita singgung pada Bab sebelumnya, dewasa ini kita<br />
jumpai kecenderungan pada berbagaï Pemerintah Daerah yang memï!ik!<br />
Biro Perbang untuk mengubah atau mengembangkan biro-biro tersebut menjadi<br />
badan-badan perencanaan yang politis lebih kuat kedudukannya dan<br />
secara tehnisadministratipléfcheffisien. Untuk melakukan perubahan-perubahan<br />
tersebut^Pemerintah Daerah umumnya menunggu Keputusan dari<br />
Pusat, cq Óepartemen Dalam Negeri atau dari Presiden sendiri, yakni 'keputusan<br />
yang menyangkut unit perencanaan daerah, baik secara khusus<br />
menyangkut unit itu sendiri atau dalam kerangka re-<strong>org</strong>anisas? Pemerintahan<br />
Daerah yang tentunya juga mencakup masalah unit perencanaan daerah.<br />
Di Sulawesi Selatan persiapan untuk membentuk sebuah Badan Perencanaan<br />
Pembangunan Daerah sudah dilakukan-baik dari segi konsepsi<br />
maupun dari segi prasarana fisik, dimana "untuk membentuk badan tersebut<br />
masih dinantikan suatu keputusan atau pedoman dari Pusat,<br />
3, Dari hal tersebut diatas Team menaük kesimpulan bahwa masalah pembentukan<br />
dan pengembangan unit perencanaan daerah ternyata jugo menyangkut<br />
faktor pertimbangan Pusat, dalam hal ini Departemen Dalam Negeri,<br />
disamping faktor pertimbangan daerah sendiri, Faktor pertimbangan Pusat<br />
tersebut, sebagaimana teriihatjuga dari data-data dan informasi yang telah<br />
dikumpulkan oleh Team didaerah-daerah, ternyata juga tidak hanya<br />
menyangkut Departemen Dalam Negeri, melainkan menyangkut pula per-