1 - Acehbooks.org
1 - Acehbooks.org
1 - Acehbooks.org
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
- 79 -<br />
nistratïp dan fungsionil dengan lembaga-lembaga Pemerintah Pusat maupun<br />
lembaga-lembaga Pemerintah Daerah andahannya, hubungan mana sebagian<br />
sudah diatur, sebagian belum ada sebagian lag? mungkin perlu dipertegas. Peraturan<br />
yang mengatur hubungan admïnistratip dan fungsionil itu dïharapkan<br />
datang darï Departemen Dalam Negeri setelah melakukan konsultasï dengan<br />
dan memperoleh bahan-bahan pertimbangan (terutama yang menyangkut hubungan-hubungan<br />
fungsionil) dari ïnstansï-instansi lain sepertï Bappenas, PUTL<br />
dan departemen-departemen laïn, BPS, dll. instansi yang mungkin mempunyai<br />
hubungan fungsionil dengan unit-unit perencanaan daerah dalam proses perencanaan.<br />
Hubungan yang perlu dipertegas peraturannya adalah antara unït perencanaan<br />
daerah dengan Bappenas. Namun hubungan ïnï sangat dïtentukan oleh ruang<br />
lïngkup fungsï Bappenas sendiri dalam dimensï regïonalnya, oleh sebab dalam<br />
pengertian kïta ruang lingkup perencanaan Bappenas dewasa inï masih bertitïk<br />
berat pada perencanaan nasional yang sektoral sïfatnya. Pengembangan dimensï<br />
regional dari ruang lingkup perencanaan Bappenas sudah tentu akan menyangkut<br />
masalah hubungan Bappenas dengan unit-unit perencanaan daerah, baik tingkat<br />
propïnsï, kabupaten sampai ke kota-madya.<br />
Masalah saluran data & informasi juga perlu diatur kembalï, terutama yang<br />
menyangkut fungsï BPS dan andahan-andahannya dengan Bappenas dan unitunït<br />
perencanaan daerah serta dengan departemen-departemen dan dïnas-dïnas<br />
dï daerah. Kesemuanya membutuhkan keputusan dan peraturan darï Pusat.<br />
17. Dalam hubungannya dengan Pusat, soalnya sangat banyak dïtentukan oleh peraturan<br />
Pusat. Namun, dengan dinas-dinas dï lïngkungan pemerintah daera h<br />
propïnsï sampai ke tïngkat bawah serta dengan unit-unit perencanaan tingkat<br />
kabupaten dan kota-madya, Pemerintah Daerah Propïnsï bïsa membuat berbagaï<br />
peraturan yang menyangkut mïsalnya, prosedur aliran data (data inflow), prosedur<br />
dan proses perencanaan serta prosedur dan proses pengawasan dan pengendalian<br />
darï proyek-proyek pembangunan dï lïngkungan daerah propïnsï<br />
tersebut.<br />
Tata Kerja<br />
18. Setelah fungsi perencanaan pembangunan daerah selesaï dirumuskan pelembagaannya,maka<br />
pelaksanaan dari fungsi dan tugas unit perencanaan tersebut memerlukan<br />
landasan dan pedoman kerja sebagai langkah pertama. Dalam permulaan<br />
rekomendasi team tentang logika dari proses pembentukan dan pengembangan<br />
unit perencanaan daerah, telah kita sebutkan beberapa hal yang perlu<br />
dirumuskan, yaitu :<br />
(a) Fungsi dan tugas yang lebih terperïncï dari unit perencanaan daerah baïk<br />
secara umum maupun secara lebih detail yang menyangkut bagïan-bagïannya.