1 - Acehbooks.org

- 12 -
effektip dilaksanakan» DI Bali tugas riset dan pengumpulan data serta tugas
bantuan terhadap perencanaan nasional sama sekall belum bisa di|aiankan,
bahkan untuk 2 bagian itu belum ada petugasnya. Di Jawa Timur
oleh karena Bappeda baru beberapa bulan saja diresmikan ketika Team
berkunjung ke Surabaya, Team belum bisa memberikan evaluasi tentang
tingkat aktivitas dari badan tersebut, dibanding dengan fungsi formil yang
telah dftetapkannya. Biro Perencanaan di Sulawesi Seiatan, karena tugasnya
terutama hanya berkisar pada penyusunan dan evaluasi, program tahunan
(dalam proses penyusunan DIP dan evaluasi pelaksanaan proyekproyek
APBD), maka pengumpulan data dan riset regional belum sepenuhnya
dilakukan oleh Biro tersebut. Demikian pula fungsi bantuan kepada
perencanaan dan pengawasan Pelita Nasional belum sepenuhnya bisa dijalankan,
17, Yang menjadi masalah dar? fungsi unit perencanaan daerah tersebut adalah
: seberapa jauh ruang lingkup fungsinya, sebagaimana telah dirumuskan
oleh unit-unit tersebut. Team memang melihat perbedaan ruang lingkup
fungsi perencanaan yang ingin dicakup oleh unit-unit perencanaan
tersebut»ADB terutama memusatkan fungsi perencanaannya dengansasaran
utama pada Pembangunan Daerah, Demikian pula susunan utama Biro Perbang
di Bali dan Sulawesi Selatan, Hanya saja Panitia di Sulawesi Selatan
karena pengaruh dari kecilnya penghasilan daerah, maka pemerintah daerah
mengarahkan susunan perencanaannya juga pada prr yek-proyek dengan
biaya besar yang akan dïusulkan sebagai proyek Pelita Nasional.
Kesadaran untuk mengarahkan susunan perencanaannya kepada dua jurusansekaligus
yaitu sebagai proyek Pelita Daerah dan Pelita Nasional nampaksangat
jelas pada fungsi Bappeda Jawa Timur, Ini barangkali disebabkan
karena embryo utama dari organisasi Bappeda adalah Team pengawas
Pelita yasigselama itu memiHkï fungsi dïlingkungan proyek-proyek Pelita
Nasional atau karena pengaruh besarnya proyek-proyek Pelita Nasional
yang selama ini beriokasï di Jawa Timur „
18. Dari penelitian yang telah dilakukan Team melihat bahwa fungsi perencanaan
yang umumnya dilihat oleh unit-unit perencanaan daerah adalah
berorientasi pada sektoral.ini mungkindisebabkan karena masih dominannya
hingga kini pengaruh-pengaruh kuatdarï dïnas-dinas dalam penentuan
proyek, Sekalïpun dinas-dinas dalam menentukan proyek-proyek pembangunan
melihat juga faktor lokasi, namun wawasan perencanaan regional
secara menyeluruhbelum banyak dïterapkan. Wawasan ini sebenarnya
sedikit banyak tergantung dari apakah sudah ada wawasan perencanaan
ïnter-sektoral pada unit-unit perencanaan t Sebetulnya suatu unit perencanaan
dibentuk adalah justru untuk melakukan "koordinasi" proyek-proyek
0 Jad? sifatnya antar sektoral, namun karena umumnya unit-unit perencanaan
yang ditinjau oleh Team adalah masih dalam taraf perkembang-