1 - Acehbooks.org

- 20-
dceroh, dan (d) membina terbentuknya unit perencanaan fisik didaerah
tingkat li, yaitu dikota-kota dan kabupaten Sesuai dengan fungsinya,
maka struktur organisasi dari unit perencanaan PUTL di Bali ini terdiri dari
3 bagian pokok yaitu :(Tl) PJ( °an Riset, Dokumentasi & Perpustakaan, (2)
Bagian Perencanaan Kota, dan (3) Bagian Perencanaan Daerah, (Lihat Bagan
V) Sebagai sarana penunjang dari fungsi perencanaan kota dan daerah
yang menitïk beratkan pada perencanaan fisik tersebut, unit PU~L ini
. mempunyai sebuah Studio yang diperlengkapi dengan peralatan-peralatan
gambar, reproduction-unit, dsb : yang umumnya tidak dïmiliki oleh unitunit
perencanaan daerah, baik di Baii atau daerah-daerah lain Selain
Studio,unit tersebut juga mempunyai Bagïan Umum yang berfungsi sebagai
penyelenggara administratip dari kegiatan perencanaan dalam unit tsb
Menurut pengamatanTeam,unit PUTL tersebut bisa dijadikan sebagai model
darï suatu bagian khusus dalam unit perencanaan Pemerintah Daerah
yang berfungsi merencanakan perkembangan kota dan daerah
Proyek unit perencanaan Departemen PUTL ini sudah ada didaerah-daerah
Bali, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur, Dalam melaksanakan tugas-tugas
tersebut dictas, Departemen PUTL menempatkan tenaga-tenaga perencana
sebagai bantuan sementara, membantu dalam menyediakan fasïlitas fisik
yang diperlukan untuk operasi unit perencanaan (bangunan, peraïatan,
dsb), dan mengadakan latihan-latihan dan kursus-kursus untuk membina
tenaga-tenaga perencana daerah didaerah Bali;sedangkan didaerah Sula­
wesi Selatan dan Jawa Timur baru lah fasilitas fisik yang dapat disediakan,
Dewasa ini proyek unit perencanaan Departemen PUTL tersebut sudah mu lal
aktip melaksanakan tugasnya di Bali dengan kerfasama Biro Perencanaan
Pembangunan Daerah setempat Direncanakan oleh Departemen PUTL agar
dikemudian hari (dalam jangka waktu 3 atau 4 tahun) kegiatan-kegiatan
unit perencanaan fisik ini dapat diserahkansepenuhnya kepada Pemerintah
Daerah,
Hubungan dengan Universitas ,
33= Unit perencanaan dimanapun, apalagï dalam tingkat perkembangan se~
karang ini tentu membutuhkan hubungan kerjasarna dengan badan-badan
atau lembaga-lembaga lain, Hubungan yang paling dekot untuk dilibat
adalah dengan universitas, Sebagaimana Bappenas banyak mendapatkan
bantuan tenaga-tenaga universitas baik dengan basis part-time atau full­
time, maka hal yang serupa dilakukan pula oleh ADB- Dï Aceh antara
ADB dan Universitas Syiah Kuala rnalahan sulit untuk dipisahkan. Ketua
ADB adalah juga Rektor Syiah Kuala, Demikian pula tenaga-tenaga inti
ADB mulaï darï pimpinan, staff (ahli), analist, surveyors dsb,, berasal darï
universitas Syiah Kuala yang kebanyakan beker-ja-rang kap, Peneiitian-
penelitian yangdibutuhkan oleh ADBdikerjakan oleh tenaga-tenaga uni­
versitas .Sebaliknya bagt universitas sendiri ADB merupakan lapangan un-