Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
BAB 4<br />
<strong>SOSOK</strong> <strong>WANITA</strong> <strong>DALAM</strong> <strong>PUISI</strong> PORTRAIT D’UNE FEMME<br />
Semiotik memberi ruang yang lebar untuk menganalisis berbagai tanda<br />
yang ada didunia ini. Semiotik menjadi sangat menarik untuk digunakan<br />
menganalisis puisi karena pemaknaan puisi akan semakin komprehensif. Salah<br />
satu puisi yang menarik adalah karya Ezra Pound yang berjudul Portrait d’une<br />
Femme atau dalam bahasa Inggris diartikan ‘A Portrait of a Lady’. Puisi ini<br />
menggambarkan bagaimana pandangan pengarang atau lelaki terhadap sosok<br />
wanita. Wanita digambarkan sebagai sosok yang penuh dengan atribut<br />
memuakkan. Wanita digambarkan sebagai sosok yang selalu menjadi yang kedua.<br />
Wanita tidak pernah mendapat porsi untuk menjadi yang pertama dan semua ini<br />
dianggap mutlak kesalahan wanita.<br />
Pada bab ini puisi akan dibahas melalui pendekatan semiotika. Bab ini<br />
akan terbagi menjadi beberapa sub bab yaitu:<br />
4.1. Identifikasi Dramatic Situation<br />
Setelah mendapatkan penanda utama (prime signifier) dalam teks,<br />
selanjutnya penulis akan mengidentifikasi situasi dramatik puisi.<br />
Identifikasi situasi dramatis dilakukan untuk mencari korelasi antara sender,<br />
receiver, message, context, content, dan codenya.