You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
asal-usulnya. Strange spars juga bisa berarti pengetahuan yang tidak lazim dalam<br />
arti negatif. Karena keanehan dan ketidaklaziman itulah, bahkan dinilai sangat<br />
tidak bernilai, yang hanya seharga perabotan dapur yang telah rusak. Pandangan<br />
negatif ini terkesan sangat vulgar karena dikiaskan dengan menggunakan<br />
‘perabotan dapur’. Dalam masyarakat patriarkal, dapur dimaknai sebagai domain<br />
wanita. Jika dirunut maka dapat digarisbawahi bahwa perabot dapur dianggap<br />
mempunyai nilai yang lebih rendah dari perabotan lain. Dengan kata lain ketika<br />
penggambaran akan perabotan dapur yang rusak maka hal ini merupakan titik<br />
nisbi yang berarti bernilai terendah dari yang rendah. Begitulah wanita<br />
digambarkan, sangat tidak berarti dan tidak bernilai.<br />
Pada baris selanjutnya pengarang secara eksplisit mulai sedikit<br />
menyinggung tentang pemikiran wanita yang sebenarnya mungkin hebat karena<br />
wanita pada dasarnya juga mempunyai pemikiran besar, namun pemikiran<br />
tersebut belum bisa mengangkat wanita dari keterpurukan. Pemikiran tersebut<br />
justru tetap menjadikan wanita kembali pada kodratnya sebagai makhluk yang<br />
selalu cemburu atau iri pada orang lain. Kecemburuan ini dianggap sebagai suatu<br />
sifat yang melekat pada sosok wanita. Kecemburuan ini pula yang dianggap<br />
sebagai faktor penghambat kemajuan wanita karena syarat utama untuk<br />
mempunyai pikiran-pikaran dan ide-ide besar adalah jiwa besar. Bagaimana<br />
mungkin wanita akan mempunyai jiwa besar jika belum bisa membebaskan diri<br />
dari sifat-sifat jelek yang akan menodai keluhuran pribadinya. Karena sifat<br />
cemburunya itulah maka seringkali wanita merasa iri dan merasa tidak senang jika<br />
ada wanita lain yang memiliki segala sesuatu yang melebihi dirinya. Sehingga