03.04.2013 Views

SOSOK WANITA DALAM PUISI - Undip

SOSOK WANITA DALAM PUISI - Undip

SOSOK WANITA DALAM PUISI - Undip

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

nyaman dan menikmati posisi tersebut karena tidak perlu lagi bersusah-susah dan<br />

melakukan hal-hal penting untuk menghidupi diri.<br />

Setelah mendeskripsikan karakteristik wanita sampai titik nadir yang<br />

terendah, pada baris selanjutnya penyair mulai berbicara tentang keterlibatan laki-<br />

laki dalam permasalahan yang dihadapi wanita. Penyair percaya bahwa<br />

permasalahan wanita juga tidak terlepas begitu saja dari kontribusi laki-laki.<br />

Pada baris selanjutnya, penyair menulis ‘Hours, where something might<br />

have floated up’. Kalimat ini menegaskan bahwa kondisi kebobrokan sifat wanita<br />

ini telah berlangsung dalam kurun waktu yang lama. Bahkan sampai akhirnya<br />

floated up atau ketika permasalahan yang lain muncul.<br />

Kaum lelaki seharusnya sadar bahwa keberadaan wanita yang dianggap<br />

sebagai ‘limbah peradaban’ ini seharusnya bisa diminimalisasi jika lelaki<br />

memberikan bimbingan sebagaimana mestinya.<br />

Jika lelaki sadar bahwa wanita adalah bagian dari kehidupan mereka, maka<br />

tidak akan terjadi lagi marjinalisasi wanita. Wanita seharusnya tidak hanya<br />

menjadi pihak yang dipersalahkan atas semua permasalahan yang timbul di<br />

masyarakat. Sudah seharusnya ada keseimbangan peran antara kaum lelaki dan<br />

wanita dalam memainkan peran sosial kemasyarakatan.<br />

Akan tetapi apa hendak dikata, meski pada kenyataannya keterpurukan<br />

wanita tidak semata-mata disebabkan karena faktor wanita semata-mata namun<br />

pada kenyataannya hanya kaum wanitalah yang harus menanggung<br />

konsekuensinya.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!