03.04.2013 Views

SOSOK WANITA DALAM PUISI - Undip

SOSOK WANITA DALAM PUISI - Undip

SOSOK WANITA DALAM PUISI - Undip

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

publik sudah terlanjur membentuk stigma negatif tentang wanita dan segala<br />

sesuatu yang dilakukannya. Melalui baris ini penyair berusaha untuk<br />

menunjukkan bahwa dalam kenyataannya wanita selalu menjadi yang kedua.<br />

Wanita tidak pernah menjadi yang pertama. Wanita tidak akan pernah sejajar<br />

dengan pria. Karena Sebagai puncknya, pada baris ini penyair mengajukan<br />

pertanyaan kontemplatif ‘tragical?’ yang berarti tragiskah atau menyedihkankah.<br />

Pertanyaan ini bersifat retoris dan interpretatif. Bersifat retoris karena sebenarnya<br />

pertanyaan ini tidak membutuhkan jawaban, sebab semua orang pada dasarnya<br />

bisa mempunyai jawabannya sendiri-sendiri. Pertanyaan ini juga bersifat<br />

interpretatif karena bisa dijawab dengan ‘ya’ atau ‘tidak’ tergantung dari sudut<br />

pandang si penjawab.<br />

Namun demikian, ironisnya harapan penyair yang begitu besar akan<br />

adanya perubahan pada diri wanita ternyata sia-sia. Meskipun wanita mempunyai<br />

potensi untuk berubah dan berbenah sebagaimana pria, akan tetapi potensi<br />

tersebut masih sebatas harapan. Pada kenyataannya wanita justru ‘menikmati’<br />

kondisinya sekarang, tanpa ada usaha untuk keluar dari kungkungan tersebut.<br />

Pada baris berikutnya, ungkapan ‘No. you preferred it to the usual thing<br />

menegaskan kenyataan tersebut. Meski mendapat kritik baik secara halus maupun<br />

secara terang-terangan mengenai eksistensi dan peluang untuk mengikis stigma<br />

negatif pada dirinya, ternyata wanita bisa pernah sadar atau justru tidak mau<br />

sadar tentang segala keburukannya. Wanita justru menganggap berbagai hal<br />

negatif yang ada pada dirinya adalah sesuatu yang wajar dan bukan sesuatu yang<br />

luar biasa atau patut dipersalahkan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!