You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
tergambar dari pengulangan-pengulangan ini. Kemandulan pemikiran dan<br />
stagnansi ide tergambar melalui puisi yang tidak berima ini. Seolah tidak ada<br />
keindahan dari rima yang tercipta layaknya wanita yang tercipta tanpa esensi<br />
karena ia adalah suatu kekosongan.<br />
3.4.Diksi<br />
Diksi merupakan pilihan kata penyair yang mewakili tingkat kepuitisan<br />
sebuah puisi. Diksi adalah pilihan kata yang digunakan penyair untuk mewakili<br />
perasaanya, pemikirannya, dan imajinasinya. Penyair akan memilih kata dengan<br />
hati-hati sehingga apa yang diinginkannya dapat tersampaikan kepada pembaca<br />
atau terwakili dalam puisi nya.<br />
Dalam puisi ini penyair menggunakan sargasso sea pada baris pertama<br />
untuk mewakili kemelut pemikiran wanita. Pemikiran wanita adalah pemikiran<br />
yang bermacam-macam namun dibelenggu oleh sifat-sifat jelek wanita. Hal ini<br />
merupakan alasan mengapa wanita tidak pernah berkembang dan selalu terjebak<br />
dalam rivalry atau persaingan dengan sesama wanita.<br />
Sedangkan pada baris kedua digunakan London sebagai perwakilan kota<br />
untuk menggambarkan kemajuan jaman atau kekuatan suatu bangsa. London<br />
dianggap sebagai kemajuan dan swept dapat diartikan bahwa kemajuan yang<br />
menggilas wanita. Hal ini karena wanita memang dinafikkan oleh kemajuan yang<br />
ada.