You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Mengidentifikasi dramatic situation dalam sebuah puisi merupakan<br />
langkah awal yang harus dilakukan dalam pendekatan semiotik. Dramatic<br />
situation ini pada dasarnya merupakan aplikasi dari teori dasar komunikasi. Jika<br />
dikaitkan dengan ranah sastra, ada satu hal yang harus digaris bawahi bahwa<br />
sastra juga diciptakan dengan tujuan tertentu. Tujuan inilah yang kemudian dapat<br />
dijabarkan bagaimana pengarang sebagai sender mengirimkan pesan melalui<br />
karyanya kepada receiver atau yang dalam hal ini berarti pembaca.<br />
Pengarang akan menggunakan persona untuk menyampaikan pesan dalam<br />
karyanya. Melalui persona, penyair menyembunyikan diri dan menggantikan<br />
kehadiranya dalam karya. Situasi dramatik atau Dramatic situation dalam puisi ini<br />
adalah penyair sebagai persona. Puisi ini diciptakan dan ditujukan pada specific<br />
reader yaitu wanita. Karakter wanita digambarkan dalam baris-baris yang ada<br />
dalam puisi ini.<br />
Dengan mengaplikasikan teori dasar komunikasi terhadap puisi portrait<br />
d’une femme ini, maka yang berperan sebagai sender adalah penyair/pengarang,<br />
sedangkan receiver adalah pembaca/reader. Hal ini dapat dilihat pada baris-baris<br />
yang ditulis oleh pengarang. Pada baris pertama pengarang mengatakan Your<br />
mind and you are Sargasso Sea. Lebih jelas lagi dalam baris sebelas pengarang<br />
menyebutkan:<br />
Oh, You are patient, I have seen you sit.<br />
Kata ganti orang pertama I yang dimaksud adalah pengarang maka ia<br />
adalah sendernya, dan you adalah wanita atau pembaca sehingga wanita tersebut<br />
berperan sebagai receiver.