Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
BAB 1<br />
PENDAHULUAN<br />
1.1. Latar Belakang dan Rumusan Masalah<br />
1.1.1. Latar Belakang<br />
Puisi merupakan karya sastra yang memiliki karakter sangat unik. Seperti<br />
dikatakan oleh Edwin Arlington Robinson (Cole, 1931: 25) ”Poetry has two<br />
outstanding characteristics. One is that it is, after all, undefineable, the other is<br />
that it is eventually unmistakable”. Puisi dikatakan memiliki karakter yang tidak<br />
dapat didefinisi atau justru ketika didefinisi maka pemaknaan ini tidak ada yang<br />
salah. Dengan melihat dua karakter tersebut, puisi memberi ruang interpretasi<br />
yang lebih luas. Puisi yang tercipta dalam untaian kata yang indah dapat dikatakan<br />
multi interpretable.<br />
Puisi selalu berubah-ubah sesuai dengan evolusi selera dan perubahan<br />
konsep estetiknya. Meskipun demikian, orang tidak akan dapat memahami puisi<br />
secara sepenuhnya tanpa mengetahui dan menyadari bahwa puisi adalah karya<br />
estetis yang bermakna atau berarti, dan bukan sesuatu yang kosong (Riffaterre<br />
dalam Pradopo, 1991: 5). Analisis puisi dapat berkembang tidak hanya dalam<br />
kajian strukturnya saja karena aspek pendukung seperti latar belakang terciptanya<br />
puisi dapat menjadi faktor penting dalam analisis. Tidak dapat dipungkiri bahwa<br />
sebelum masuk pada pengkajian aspek-aspek yang lain, puisi dikaji sebagai<br />
sebuah struktur yang bermakna dan bernilai estetis (Pradopo, 1991: 5) .