Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
agraris cenderung lebih strict dalam memegang aturan yang ada, masyarakat<br />
industrialis menjadi semakin liberal atau lebih bebas.<br />
Perubahan ekonomi menjadikan masyarakat semakin menderita. Sebagai<br />
dampaknya, masyarakat menghalalkan segala cara untuk mendapat penghasilan.<br />
Karena efek ini maka muncullah golongan-golongan masyarakat yang baru. Ada<br />
yang masih bertahan dengan cara konvensional untuk mempertahankan hidup,<br />
namun ada pula yang merubah diri agar mendapat porsi penghidupan yang lebih<br />
layak. Perubahan paradigma pemikiran juga mendasari adanya perubahan pola<br />
hidup warga Amerika. Namun perubahan ini tidak membawa dampak yang<br />
signifikan terhadap perubahan pandangan tentang wanita.<br />
Wanita tetap berada pada posisi yang selalu harus tunduk aturan lelaki.<br />
Wanita belum dapat memasuki ranah politik sebagai partisan. Wanita masih harus<br />
berada pada wilayah domestik. Karenanya ketika wanita memberontak dengan<br />
mencoba melakukan apa yang mereka inginkan, wanita mendapat stigma negatif<br />
dari masyarakat. Mereka dianggap melanggar norma dan adat-istiadat.<br />
Meskipun terjadi perubahan paradigma terhadap sistem budaya, namun<br />
penempatan wanita sebagai sosok yang kedua tidak juga mengalami perubahan.<br />
Wanita harus mampu menjadi sosok yang lain jika ia ingin diakui eksistensinya<br />
oleh lelaki. Di Amerika gelombang gerakan feminis pertama dimulai pada tahun<br />
1900 an. Ketidak seimbangan antara perempuan dan laki-laki menjadi penyebab<br />
utamanya. Bahkan ketika perempuan-perempuan ini mengadakan protes, mereka<br />
kemudian menjadi tahanan politik yang hidup dalam penderitaan.