- Page 1 and 2:
SOSOK WANITA DALAM PUISI “PORTRAI
- Page 3 and 4:
TESIS SOSOK WANITA DALAM PUISI “P
- Page 5 and 6:
PRAKATA Segala Puji Bagi Allah SWT,
- Page 7 and 8:
membantu dan mendorong saya untuk s
- Page 9 and 10:
BAB 2. KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA
- Page 11 and 12:
ABSTRAK Penelitian ini berjudul ’
- Page 13 and 14:
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belaka
- Page 15 and 16:
Wanita selalu menjadi yang kedua. W
- Page 17 and 18:
1.3.Ruang Lingkup Penelitian Bahan
- Page 19 and 20:
Pendekatan struktural dikenal juga
- Page 21 and 22:
langkah kerja penelitian, landasan
- Page 23 and 24:
lain menunjukkan adanya penggabunga
- Page 25 and 26:
hanya berdasarkan kebenaran filosof
- Page 27 and 28:
dengan sifat-sifat ini memungkinkan
- Page 29 and 30:
2. Ritme Ritme adalah irama yang di
- Page 31 and 32:
c. Rima Bunyi dalam puisi menghasil
- Page 33 and 34:
e. Pencitraan Dalam puisi, untuk me
- Page 35 and 36:
f. Majas/gaya bahasa Majas adalah u
- Page 37 and 38:
3. Personifikasi Personifikasi meru
- Page 39 and 40:
5. Sinekdok Sinekdoki adalah bahasa
- Page 41 and 42:
2.3. Semiotik Untuk mendapatkan pem
- Page 43 and 44:
Proses pemaknaan antara penanda dan
- Page 45 and 46:
pembaca), tetapi untuk orang lain.
- Page 47 and 48:
dalam suatu karya. Dalam puisi dapa
- Page 49 and 50:
dengan majas, termasuk didalamnya j
- Page 51 and 52:
(c) Penciptaan arti (creating of me
- Page 53 and 54:
kehadiran suatu teks pada suatu tek
- Page 55 and 56:
pada image. Konsep anchorage ini be
- Page 57 and 58:
puisi 1. Telaah dramatic situation
- Page 59 and 60:
adalah representasi yang jahat. Ket
- Page 61 and 62:
Di belahan dunia manapun budaya pat
- Page 63 and 64:
directly. In doing so, he had to av
- Page 65 and 66:
These years of the early 1900s also
- Page 67 and 68:
dengan penulisan artikel atau karya
- Page 69 and 70:
No! there is nothing! In the whole
- Page 71 and 72:
Pada pemakaian tanda seru (!) penya
- Page 73 and 74:
wanita saja, tentunya ia memiliki t
- Page 75 and 76:
∪ - ∪ - ∪ - ∪ - ∪ - Idols
- Page 77 and 78:
Pada baris tiga dipilih kata bright
- Page 79 and 80:
Wanita-wanita ini dikatakan tidak m
- Page 81 and 82:
harfiah kata take ini berarti menga
- Page 83 and 84:
years. Baris ini menggambarkan adan
- Page 85 and 86:
d. Sinekdok Majas sinekdok digunaka
- Page 87 and 88:
memaknai pemikiran ini adalah laut
- Page 89 and 90: asal-usulnya. Strange spars juga bi
- Page 91 and 92: publik sudah terlanjur membentuk st
- Page 93 and 94: Sifat-sifat yang justru diam dalam
- Page 95 and 96: nyaman dan menikmati posisi tersebu
- Page 97 and 98: menikmati kondisi ini sepanjang mer
- Page 99 and 100: karatan, tidak indah, meskipun mung
- Page 101 and 102: BAB 4 SOSOK WANITA DALAM PUISI PORT
- Page 103 and 104: Mengidentifikasi dramatic situation
- Page 105 and 106: perkembanganya metafor ini menjadi
- Page 107 and 108: Ketika pengarang memilih menggunaka
- Page 109 and 110: Dalam baris berkutnya, ‘And brigh
- Page 111 and 112: sumber masalah yang muncul dan memb
- Page 113 and 114: inilah yang menjadi penyebab tidak
- Page 115 and 116: Pada kenyataannya, dibelahan dunia
- Page 117 and 118: Baris ke-8 Vehicle : Hours, where s
- Page 119 and 120: apa saja terhadap wanita. Lelaki-le
- Page 121 and 122: Pada baris ini disebutkan fact that
- Page 123 and 124: Baris 18: Vehicle : Pregnant with m
- Page 125 and 126: minum tersebut pada dasarnya tidak
- Page 127 and 128: Pada baris ke-23 pengarang mengurai
- Page 129 and 130: Baris ke-25 Vehicle : For all this
- Page 131 and 132: mereka ciptakan. Karena pada dasarn
- Page 133 and 134: 4.3. Intertekstualitas Penafsiran i
- Page 135 and 136: Lady, meskipun wanita digambarkan s
- Page 137 and 138: dapat dilihat adanya penambahan tok
- Page 139: Stereotipe wanita yang dicitrakan m
- Page 143 and 144: a. Tipografi Tipografi pada puisi i
- Page 145 and 146: . Tenor dan vehicle yang dapat disi
- Page 147 and 148: Holman, Hugh. 1981. A Handbook to L
- Page 149 and 150: Lampiran 1 Portrait d’une Femme Y
- Page 151 and 152: Lampiran 3. Sargasso Sea