Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
3.8. Status Disabilitas<br />
Betty Roosihermiatie, Siti isfandari, Julianty Pradono, Sri Prihatini<br />
Bahasan disabilitas bertujuan mendapatkan pemahaman seutuhnya tentang pengalaman hidup<br />
penduduk karena kondisi kesehatan termasuk penyakit atau cedera yang dialami. Setiap orang<br />
memiliki peran tertentu, seperti bekerja dan melaksanakan kegiatan/aktivitas rutin yang<br />
diperlukan. Kuesioner disabilitas dikembangkan oleh WHO untuk mendapatkan informasi sejauh<br />
mana seseorang dapat memenuhi perannya di rumah, tempat kerja, sekolah atau area sosial<br />
lain, hal yang tidak mampu dilakukan atau kesulitan melakukan aktivitas rutin (WHO 2010).<br />
Informasi besaran masalah disabillitas dapat dimanfaatkan untuk menyusun prioritas dan<br />
mengevaluasi efektivitas dan kinerja program kesehatan.<br />
Instrumen untuk data disabilitas pada <strong>Riskesdas</strong> <strong>2013</strong> diadaptasi dari WHODAS 2 sebagai<br />
operasionalisasi dari konsep International classification of functioning (ICF), yang terdiri dari 12<br />
pernyataan/komponen untuk mendapatkan informasi tentang status disabilitas seseorang.<br />
Instrumen ini dapat digunakan oleh enumerator non medis. Responden untuk topik disabilitas<br />
adalah kelompok umur >15 tahun. Data yang dikumpulkan meliputi ada tidaknya kondisi<br />
disabilitas dalam kurun waktu satu bulan sebelum survei. Terdapat lima opsi jawaban untuk<br />
responden, yaitu 1) tidak ada kesulitan, 2) sedikit kesulitan/ringan, 3) cukup mengalami<br />
kesulitan/sedang, 4) kesulitan berat, dan 5) sangat berat/tidak mampu melakukan kegiatan.<br />
Selanjutnya bagi responden dengan jawaban 2, 3, 4 atau 5 ditanyakan lama hari mengalami<br />
kesulitan, terdiri dari jumlah hari sama sekali tidak mampu melakukan aktivitas rutin dan jumlah<br />
hari masih dapat melakukan aktivitas rutin walaupun tidak optimal.<br />
Tabel 3.8.1<br />
Proporsi tingkat kesulitan penduduk menurut komponen disabilitas, Indonesia <strong>2013</strong><br />
Tidak ada Ringan Sedang Berat Sangat berat<br />
1. Sulit berdiri dalam waktu lama misalnya 30<br />
menit?<br />
88,9 5,3 3,1 2,2 0,5<br />
2. Sulit mengerjakan kegiatan rumah tangga<br />
yang menjadi tanggung jawabnya<br />
90,1 5,3 2,8 1,5 0,4<br />
3. Sulit mempelajari/ mengerjakan hal-hal baru,<br />
seperti untuk menemukan tempat/alamat<br />
90,4 4,9 2,6 1,6 0,4<br />
baru, mempelajarai permainan, resep baru<br />
4. Sulit dapat berperan serta dalam kegiatan<br />
kemasyarakatan (misalnya dalam kegiatan 91,3 4,8 2,2 1,2 0,4<br />
keagamaan, sosial)<br />
5. Seberapa besar masalah kesehatan yang<br />
dialami mempengaruhi keadaan emosi?<br />
90,1 5,5 3,0 1,1 0,3<br />
6. Seberapa sulit memusatkan pikiran dalam<br />
melakukan sesuatu selama 10 menit?<br />
90,9 5,1 2,5 1,1 0,3<br />
7. Seberapa sulit dapat berjalan jarak jauh<br />
misalnya 1 kilometer?<br />
88,5 4,6 2,9 2,9 1,0<br />
8. Seberapa sulit membersihkan seluruh tubuh? 94,1 4,1 1,1 0,5 0,2<br />
9. Seberapa sulit mengenakan pakaian? 94,5 3,9 1,0 0,4 0,2<br />
10. Seberapa sulit berinteraksi/ bergaul dengan<br />
orang yang belum dikenal sebelumnya?<br />
92,9 4,6 1,7 0,6 0,2<br />
11. Seberapa sulit memelihara persahabatan? 93,3 4,5 1,5 0,5 0,2<br />
12. Seberapa sulit mengerjakan pekerjaan seharihari?<br />
91,9 4,7 1,9 1,0 0,4<br />
120