18.04.2014 Views

Hasil Riskesdas 2013

Hasil Riskesdas 2013

Hasil Riskesdas 2013

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Keterbatasan pengumpulan data prevalensi morbiditas permukaan mata dan lensa adalah<br />

kemampuan klinis pengumpul data (enumerator) yang bervariasi dalam menilai permukaan mata<br />

dan lensa menggunakan alat bantu pen-light, sehingga prevalensi pterygium, kekeruhan kornea,<br />

serta katarak cenderung kurang valid.<br />

3.15.1.1 Prevalensi kebutaan dan severe low vision<br />

Terdapat perbedaan metoda pengukuran tajam penglihatan/visus antara <strong>Riskesdas</strong> 2007 yang<br />

menggunakan Snellen chart dan <strong>Riskesdas</strong> <strong>2013</strong> yang menggunakan tumbling E, peraga yang<br />

lebih sederhana daripada Snellen chart dan mempunyai keterbatasan mengidentifikasi visus<br />

dengan rentang tertentu, bukan visus satu nilai seperti Snellen chart. Tumbling E jauh lebih<br />

mudah digunakan dan dilaporkan cukup spesifik mengidentifikasi adanya gangguan penglihatan<br />

(Limburg, 2001), sedangkan Snellen chart lebih detail, perlu waktu pemeriksaan lebih lama, dan<br />

format pelaporan angka ukuran visus yang lebih rumit.<br />

Alat yang dipergunakan untuk pemeriksaan visus adalah tali pengukur jarak sepanjang 6 meter,<br />

satu set kartu tumbling E (ukuran besar untuk visus 6/60, sedang untuk visus 6/18, dan kecil<br />

untuk visus 6/6), serta penutup mata dengan pin-hole. Disediakan 6 pilihan jawaban untuk<br />

kategori visus, yaitu:<br />

1. Dapat melihat E kecil (jarak 6m)<br />

2. Tidak dapat melihat E kecil, tetapi dapat melihat E sedang (jarak 6m)<br />

3. Tidak dapat melihat E sedang, tetapi dapat melihat E besar (jarak 6m)<br />

4. Tidak dapat melihat E besar (jarak 6m), tetapi dapat melihat E besar (jarak 3m)<br />

5. Tidak dapat melihat E besar pada jarak 3m<br />

6. TIDAK DIPERIKSA<br />

Interpretasi kode visus tiap mata adalah sebagai berikut: kode 1 berarti visus normal (6/6), kode 2<br />

berarti gangguan visus ringan (visus kurang dari 6/6 sampai 6/18), kode 3 berarti low vision (visus<br />

kurang dari 6/18 sampai 6/60), kode 4 berarti severe low vision (kurang dari 6/60 sampai 3/60)<br />

dan kode 5 berarti buta (kurang dari 3/60). Visus tidak diperiksa jika responden berumur 6 tahun<br />

keatas, tetapi tidak kooperatif, atau tidak memungkinkan untuk diperiksa visusnya, seperti<br />

responden dengan kelainan jiwa berat atau mereka yang mengalami kelumpuhan total.<br />

Responden umur 6 tahun keatas yang memenuhi kriteria untuk dianalisis berjumlah 924.780<br />

orang.<br />

232

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!