Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Selanjutnya, sumber biaya yang paling banyak digunakan untuk rawat inap berturut-turut adalah<br />
Jamkesmas 15,6 persen, Jamkesda 6,4 persen, Askes/ASABRI 5,4 persen, sebanyak 4,9 persen<br />
penduduk indonesia yang rawat inap menggunakan lebih dari satu sumber biaya dan 4,8 persen<br />
dari sumber lainnya. Sementara itu sumber biaya untuk rawat inap dari Jamsostek digunakan<br />
oleh 3,5 persen, 1,8 persen dari Asuransi kesehatan swasta dan 4 persen dari tunjangan<br />
kesehatan perusahaan.<br />
Proporsi penduduk menurut sumber biaya untuk rawat inap berdasarkan provinsi dapat dibaca<br />
dalam Buku Laporan <strong>Riskesdas</strong> <strong>2013</strong> dalam angka.<br />
Tabel 3.11.7<br />
Sumber biaya yang dipakai untuk pengobatan rawat inap menurut karakteristik, Indonesia <strong>2013</strong><br />
Sumber Biaya Rawat inap Semua Fasilitas<br />
Karakteristik Biaya Askes/<br />
Asuransi<br />
Sumber<br />
Sendiri ASABRI Jamsostek Swasta Jamkesmas Jamkesda Perusahaan Lainnya<br />
Lebih dari<br />
1 Sumber<br />
Tempat tinggal<br />
Kota 50,1 7,1 4,9 2,9 12,7 6,0 5,8 4,9 5,6<br />
Desa 58,2 3,1 1,7 0,4 19,5 7,0 1,5 4,6 4,0<br />
Kuintil indeks kepemilikan<br />
Terbawah 47,8 0,3 0,3 0,3 32,4 9,0 0,5 5,3 4,0<br />
Menengah bawah 50,8 1,0 1,1 0,5 28,6 5,9 2,1 5,9 4,2<br />
Menengah 56,5 2,7 2,6 0,7 18,1 6,6 2,3 6,3 4,2<br />
Menengah atas 56,1 5,4 5,5 1,4 10,0 7,2 4,5 4,5 5,4<br />
Teratas 52,4 12,4 5,1 4,5 4,8 4,8 7,2 2,9 5,8<br />
Tabel 3.11.7 memperlihatkan bahwa menurut tempat tinggal sumber biaya rawat inap pada<br />
semua jenis fasilitas kesehatan dari berbagai jaminan kesehatan baik Askes, ASABRI, JPK<br />
Jamsostek, asuransi kesehatan swasta, dan tunjangan kesehatan perusahaan lebih banyak<br />
dimanfaatkan di daerah perkotaan. Sumber biaya rawat inap dari Jamkesmas dan Jamkesda<br />
lebih banyak dimanfaatkan di daerah perdesaan.<br />
Menurut kuintil indeks kepemilikan, proporsi sumber biaya rawat inap dari jaminan kesehatan<br />
selain Jamkesmas dan Jamkesda cenderung meningkat seiring dengan makin tingginya kuintil.<br />
Sumber biaya rawat inap untuk semua jenis fasilitas kesehatan yang berasal dari biaya sendiri<br />
pada semua kelompok penduduk mempunyai proporsi lebih dari 47 persen. Pada penduduk<br />
kuintil terbawah didapati 47,8 persen melakukan rawat inap dengan biaya sendiri atau tanpa<br />
jaminan kesehatan apapun dan pada penduduk teratas didapatkan 52,4 persen. Sumber biaya<br />
rawat inap dari Jamkesmas yang tertinggi adalah pada penduduk kuintil terbawah (32,4%),<br />
sebaliknya pada penduduk teratas hanya 4,8 persen yang menggunakannya.<br />
162