18.04.2014 Views

Hasil Riskesdas 2013

Hasil Riskesdas 2013

Hasil Riskesdas 2013

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

persen yang menggunakan penampungan tertutup di pekarangan dengan dilengkapi SPAL, 13,2<br />

persen menggunakan penampungan terbuka di pekarangan, dan 7,4 persen penampungannya di<br />

luar pekarangan.<br />

46,7<br />

7,4<br />

13,2<br />

15,5<br />

17,2<br />

Penampungan di luar pekarangan<br />

SPAL<br />

Langsung ke got<br />

Penampungan terbuka di pekarangan<br />

Tanpa penampungan<br />

Gambar 3.3.11<br />

Proporsi rumah tangga berdasarkan penampungan air limbah,<br />

Indonesia <strong>2013</strong><br />

Dalam hal cara pengelolaan sampah, hanya 24,9 persen rumah tangga di Indonesia yang<br />

pengelolaan sampahnya diangkut oleh petugas. Sebagian besar rumah tangga mengelola sampah<br />

dengan cara dibakar (50,1%), ditimbun dalam tanah (3,9%), dibuat kompos (0,9%), dibuang ke<br />

kali/parit/laut (10,4%), dan dibuang sembarangan (9,7%) (Gambar 3.3.12).<br />

100,0<br />

80,0<br />

60,0<br />

50,1<br />

40,0<br />

24,9<br />

20,0<br />

0,0<br />

10,4 9,7<br />

3,9<br />

0,9<br />

Diangkut Ditimbun Kompos Dibakar Kali/parit/laut Sembarangan<br />

Gambar 3.3.12<br />

Proporsi rumah tangga menurut pengelolaan sampah, Indonesia <strong>2013</strong><br />

Lima provinsi dengan proporsi rumah tangga mengelola sampah dengan cara diangkut petugas<br />

tertinggi adalah DKI Jakarta (87,0,%), Kepulauan Riau (55,8%), Kalimantan Timur (49,9%), Bali<br />

(38,2%), dan Banten (34,4%) (Buku <strong>Riskesdas</strong> <strong>2013</strong> dalam Angka).<br />

58

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!