18.04.2014 Views

Hasil Riskesdas 2013

Hasil Riskesdas 2013

Hasil Riskesdas 2013

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

f. Penolong persalinan<br />

Penolong persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten merupakan salah satu indikator<br />

MDGs target kelima. Tenaga kesehatan yang kompeten sebagai penolong persalinan (linakes)<br />

menurut PWS-KIA adalah dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dokter umum dan bidan.<br />

Kementerian Kesehatan menetapkan target 90 persen persalinan ditolong oleh tenaga<br />

kesehatan pada tahun 2012 (Depkes, 2000c). Untuk mengukur kemajuan dalam mencapai target<br />

ini, responden ditanya mengenai siapa saja yang menolong selama proses persalinan. Dalam<br />

analisis <strong>Riskesdas</strong>, penolong persalinan dinyatakan dalam penolong persalinan kualifikasi<br />

tertinggi dan kualifikasi terendah. Penolong persalinan dengan kualifikasi tertinggi apabila lebih<br />

dari satu penolong maka dipilih yang paling tinggi. Penolong persalinan dengan kualifikasi<br />

terendah apabila lebih dari satu penolong maka dipilih tenaga dengan kualifikasi yang paling<br />

rendah.<br />

Gambar 3.12.15 menunjukkan bahwa pada persalinan kualifikasi tertinggi dan kualifikasi<br />

terendah, sebagian besar persalinan ditolong oleh bidan (68,6% dan 66,6%). Sehingga penolong<br />

linakes (dokter atau bidan) untuk kualifikasi tertinggi sebesar 87,1 persen dan kualifikasi terendah<br />

adalah 80,9 persen.<br />

100,0<br />

80,0<br />

60,0<br />

68,6 66,6<br />

87,1<br />

80,9<br />

40,0<br />

20,0<br />

0,0<br />

18,0<br />

13,9<br />

0,5<br />

0,3<br />

0,3<br />

2,1<br />

10,9<br />

13,4<br />

0,9 2,9 0,8 0,8<br />

Kualifikasi tertinggi<br />

Kualifikasi terendah<br />

Gambar 3.12.15<br />

Proporsi kelahiran pada periode 1 Januari 2010 sd wawancara menurut penolong persalinan<br />

kualifikasi tertinggi dan terendah, Indonesia <strong>2013</strong><br />

DI Yogyakarta dan Bali merupakan provinsi dengan proporsi penolong persalinan kualifikasi<br />

tertinggi oleh dokter spesialis yang tinggi dibandingkan provinsi lainnya yaitu masing-masing 41,7<br />

persen dan 39,7 persen.<br />

Pola penolong persalinan menurut provinsi untuk kualifikasi tertinggi dengan proporsi penolong<br />

linakes terendah di Papua (57,7%), dan tertinggi di DI Yogyakarta (99,9%). Pola penolong<br />

persalinan menurut karakteristik memperlihatkan bahwa semakin tinggi pendidikan ibu,<br />

persentase dokter spesialis kebidanan dan kandungan semakin besar baik kualifikasi tertinggi<br />

maupun terendah. Demikian juga untuk ibu yang bekerja sebagai pegawai, tinggal di perkotaan<br />

dan kuintil indeks kepemilikan teratas. Sebaliknya penggunaan dukun sebagai tenaga penolong<br />

persalinan lebih besar pada kelahiran dari ibu yang mempunyai pendidikan rendah (tidak<br />

176

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!