18.04.2014 Views

Hasil Riskesdas 2013

Hasil Riskesdas 2013

Hasil Riskesdas 2013

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

3.10.6. Konsumsi makanan olahan dari tepung<br />

Perilaku mengonsumsi makanan jadi dari olahan tepung juga dikumpulkan pada <strong>Riskesdas</strong> <strong>2013</strong>.<br />

Makanan olahan dari tepung dicurigai mengandung bahan atau lapisan lilin, dan bahan<br />

pengawet. Contoh makanan jadi olahan dari tepung adalah mi instan, mi basah, roti dan biskuit.<br />

Analisis jenis makanan ini dapat dilihat pada Gambar 3.10.9.<br />

20,0<br />

20,0<br />

16,0<br />

16,0<br />

15,6<br />

13,4<br />

12,0<br />

10,1<br />

12,0<br />

8,0<br />

8,0<br />

4,0<br />

3,8<br />

4,0<br />

0,0<br />

Mie Instan<br />

Mie Basah<br />

0,0<br />

Roti<br />

Biskuit<br />

Gambar 3.10.9<br />

Proporsi penduduk umur ≥10 tahun menurut frekuensi makanan<br />

bersumber tepung terigu ≥1 kali/hari<br />

Tabel 3.10.10 menunjukkan rerata penduduk Indonesia berperilaku mengonsumsi mi instan. Satu<br />

dari sepuluh penduduk mengonsumsi mi instan ≥1 kali per hari. Tujuh provinsi tertinggi yang<br />

mengonsumsi mi instan ≥1 kali per hari di atas rerata nasional adalah Sulawesi Tenggara<br />

(18,4%), Sumatera Selatan (18,2%), Sulawesi Selatan (16,9%), Papua (15,9%), Kalimantan<br />

Tengah (15,6%), Maluku dan Kalimantan Barat (14,8%). Hanya 3,8 persen penduduk<br />

mengonsumsi mi basah ≥1 kali per hari.<br />

Sebanyak 13,4 persen penduduk Indonesia mengonsumsi biskuit ≥1 kali per hari. Proporsi<br />

penduduk mengonsumsi biskuit berada diatas rerata nasional yaitu Kepulauan Riau (29,8%),<br />

Sumatera Utara (21,1%), DKI Jakarta (19,6%), Sumatera Barat (18,7%), Kalimantan Selatan dan<br />

Kalimantan Timur (masing-masing 17,2%)<br />

Informasi yang sama menurut karakteristik penduduk dapat dilihat pada buku <strong>Riskesdas</strong> <strong>2013</strong><br />

dalam Angka.<br />

146

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!