18.04.2014 Views

Hasil Riskesdas 2013

Hasil Riskesdas 2013

Hasil Riskesdas 2013

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

indikator, sehingga nilai tertinggi adalah 10; sedangkan untuk rumah tangga tanpa balita terdiri<br />

dari 8 indikator, sehingga nilai tertinggi adalah delapan (8) PHBS diklasifikasikan “kurang” apabila<br />

mendapatkan nilai kurang dari enam (6) untuk rumah tangga mempunyai balita dan nilai kurang<br />

dari lima (5) untuk rumah tangga tanpa balita.<br />

Pada tahun 2011 telah dibuat indikator PHBS yang baru dan sedikit berbeda dengan indikator<br />

PHBS ditetapkan sebelumnya. Indikator PHBS yang ditetapkan pada tahun 2011 oleh Pusat<br />

Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan mencakup 10 indikator yang meliputi :1) Persalinan<br />

ditolong oleh tenaga kesehatan; 2) melakukan penimbangan bayi dan balita; 3) memberikan ASI<br />

eksklusif; 4) penggunaan air bersih; 5) mencuci tangan dengan air bersih dan sabun; 6)<br />

memberantas jentik nyamuk; 7) memakai jamban sehat; 8) makan buah dan sayur setiap hari; 9)<br />

melakukan aktivitas fisik setiap hari; 10) tidak merokok dalam rumah. Pada PHBS tahun <strong>2013</strong><br />

untuk rumah tangga dengan balita digunakan 10 indikator, sehingga nilai tertinggi adalah 10;<br />

sedangkan untuk rumah tangga tanpa balita terdiri dari 7 indikator, sehingga nilai tertinggi adalah<br />

tujuh. Penilaian PHBS rumah tangga baik diukur dengan batasan yang sama dengan penilaian<br />

rumah tangga PHBS tahun 2007. Kriteria rumah tangga dengan PHBS baik adalah rumah tangga<br />

yang memenuhi indikator baik, sebesar 6 indikator atau lebih untuk rumah tangga yang punya<br />

balita dan 5 indikator atau lebih untuk rumah tangga yang tidak mempunyai balita, Jumlah sampel<br />

rumah tangga dalam analisis PHBS ini adalah sebesar 294.959 (220.895 rumah tangga tanpa<br />

balita dan 74.064 rumah tangga yang memiliki balita).<br />

Dalam <strong>Riskesdas</strong> <strong>2013</strong> indikator yang dapat digunakan untuk PHBS sesuai dengan kriteria PHBS<br />

yang ditetapkan oleh Pusat Promkes pada tahun 2011, yaitu mencakup delapan indikator individu<br />

(cuci tangan, BAB dengan jamban, konsumsi sayur dan buah, aktivitas fisik, merokok dalam<br />

rumah, persalinan oleh tenaga kesehatan, memberi ASI eksklusif, menimbang balita), dan dua<br />

indikator rumah tangga (sumber air bersih dan memberantas jentik nyamuk). Pengertian indikator<br />

yang digunakan dalam PHBS <strong>Riskesdas</strong> <strong>2013</strong> ini adalah sebagai berikut:<br />

1. Persalinan oleh tenaga kesehatan,<br />

Data ini didapatkan dari data persalinan yang terakhir yang ditolong oleh tenaga<br />

kesehatan dari riwayat persalinan dalam tiga tahun terakhir sebelum survei (kurun waktu<br />

tahun 2010 sampai tahun <strong>2013</strong>)<br />

2. Melakukan penimbangan bayi dan balita,<br />

Indikator ini menggunakan variabel individu usia 0 sampai 59 bulan yang mempunyai<br />

riwayat pernah ditimbang dalam enam bulan terakhir<br />

3. Memberikan ASI eksklusif,<br />

Indikator ini menggunakan data dari riwayat pernah diberikan ASI eksklusif diantara<br />

individu baduta usia 0 – 23 bulan. Pengertian pemberian ASI eksklusif dalam analisis ini<br />

adalah bayi usia ≤6 bulan yang hanya mendapatkan ASI saja dalam 24 jam terakhir saat<br />

wawancara atau individu baduta yang pertama kali diberi minuman atau makanan<br />

berumur enam bulan atau lebih<br />

4. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun,<br />

Indikator mencuci tangan dengan benar mencakup mencuci tangan dengan air bersih dan<br />

sabun saat sebelum menyiapkan makanan, setiap kali tangan kotor, setelah buang air<br />

besar, setelah menggunakan pestisida (bila menggunakan), setelah menceboki bayi dan<br />

sebelum menyusui bayi (bila sedang menyusui)<br />

5. Memakai jamban sehat,<br />

Perilaku menggunakan jamban sehat diukur dari perilaku buang air besar menggunakan<br />

jamban saja<br />

6. Melakukan aktivitas fisik setiap hari,<br />

Indikator ini diukur berdasarkan individu yang biasa melakukan aktivitas fisik berat atau<br />

sedang dalam tujuh hari seminggu<br />

7. Konsumsi buah dan sayur setiap hari,<br />

Perilaku konsumsi buah dan sayur diukur berdasarkan individu yang biasa konsumsi<br />

buah dan sayur selama tujuh hari dalam seminggu<br />

148

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!