11.07.2015 Views

Panduan Pendokumentasian Masa Lalu.pdf - Elsam

Panduan Pendokumentasian Masa Lalu.pdf - Elsam

Panduan Pendokumentasian Masa Lalu.pdf - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kepada penduduk sipil di Aceh sedikit berkurang. Kumpulan dokumentasi kejahatan hak asasimanusia di masa DOM inilah yang kemudian menjadi penghantar datangnya dukungan publikterhadap penderitaan penduduk sipil Aceh pasca kejatuhan Soeharto karena data-data ini yangmembuat militer sulit berkelit dari keterlibatan mereka dalam sejumlah kejahatan di Aceh.Pengalaman serupa juga pernah menjadi cerita sukses orang Timor Lorosae, di mana upaya-upayapendokumentasian kejahatan hak asasi manusia di Timor sejak 1975-1999 oleh organisasimasyarakat sipil berhasil membuat dunia internasional menekan Indonesia untuk keluar dari wilayahTimor Leste untuk selama-lamanya. Berawal dari penyelundupan dokumentasi sederhana darikesaksian-kesaksian para korban yang selamat dari Invasi tahun 1975, selanjutnya mendorongterbentuknya jaringan solidaritas rakyat Timor Lorosae di pelbagai negara. Tidak juga ada yangmenyangka perang yang disembunyikan Orde Baru dari rakyatnya sendiri selama lebih dari 20 tahuntersebut, tiba-tiba menjadi perhatian dunia internasional, karena keuletan dari organisasi-organisasihak asasi manusia lokal dan Indonesia untuk menuliskan data-data tersebut menjadi laporan-laporanuntuk para diplomat asing dan Perserikatan Bangsa-Bangsa tak dapat disangkal oleh diplomat danpemerintah Indonesia.Bahkan setelah Timor Leste merdeka, rakyat Indonesia pun seperti tidak percaya ketikadokumentasi kejahatan hak asasi manusia dari organisasi-organisasi hak asasi manusia tersebutmampu menggoyahkan keyakinan yang ditanamkan Orde Baru kepada mereka bahwa “prosesintegrasi Timor Leste ke Indonesia dilakukan rakyat Timor secara sukarela dan damai”. Data-data inijuga menggoyahkan keyakinan dari rakyat Indonesia bahwa operasi-operasi militer di wilayah TimorLeste dilakukan pemerintah Indonesia untuk menyelamatkan rakyat Timor Leste dari bahayaKomunis. Mereka terhenyak, ketika mendapatkan data-data yang tak terbantahkan bahwa tentaraIndonesia sangatlah brutal dan biadab dalam menjaga agar orang-orang Timor Leste tetapmendukung integrasi. Data-data ini pula yang membuat mereka terhenyak bahwa bahwa “Sejarahmasuknya Timor Leste ke Indonesia” bukanlah melalui integrasi melainkan melalui tindakan invasidengan pengerahan militer dalam jumlah besar dan biadab.Dan dokumentasi ini juga yang kemudian memudahkan kerja-kerja Komisi Kebenaran danPersahabatan (KKP) yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk mencarikebenaran atas kejahatan hak asasi manusia di masa lalu--menurut rumor komisi ini dibentuk untukmenghindari tuntutan pembentukan pengadilan kejahatan perang oleh masyarakat internasional.Dengan berbekal dokumentasi kejahatan masa lalu ini, meski tidak seorang pun pejabat militer yangdihukum, KKP berhasil menunjukkan fakta kepada penduduk Indonesia bahwa “integrasi” TimorLeste ke Indonesia dilakukan dengan cara menebar teror maupun kejahatan terhadap umat manusiasehingga cerita tentang integrasi secara damai adalah cerita dongeng. Dan laporan ini juga berhasilmemaksa Kementerian Pendidikan Nasional untuk merevisi pelbagai teks sejarah tentang TimorTimur yang selama ini dimanipulasi oleh Orde Baru, meski hingga saat ini belum juga dilakukan.Tentang Buku IniBuku panduan diskusi dan praktik pendokumentasian kejahatan hak asasi manusia di masa lampau,mencoba mengajak masyarakat sipil di Indonesia, terutama lagi para peneliti dan dokumentalisorganisasi hak asasi manusia, untuk menggiatkan kembali kerja-kerja pendokumentasian guna5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!