11.07.2015 Views

Panduan Pendokumentasian Masa Lalu.pdf - Elsam

Panduan Pendokumentasian Masa Lalu.pdf - Elsam

Panduan Pendokumentasian Masa Lalu.pdf - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bagian 1. Memahami Pelupaan Publik dan Kompleksitas PenyelesaianKejahatan Hak Asasi Manusia di <strong>Masa</strong> <strong>Lalu</strong>I. TujuanBagian ini bertujuan memberikan pemahaman tentang apa itu kejahatan hak asasi manusia di masaOrde Baru, yang meliputi: bentuk kejahatan, pola, durasi peristiwanya, sebaran wilayahnya, danakibat-akibatnya terhadap korban dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Selain itu modul inijuga bertujuan memberikan pemahaman tentang situasi ekonomi politik nasional dan lokal yangmengakibatkan upaya-upaya penanganan kejahatan hak asasi manusia masa lalu mengalamikebuntuan, yang pada akhirnya menciptakan pelupaan publik atas masalah ini.Pokok-pokok diskusi:• Fenomena amnesia publik di Indonesia• Memahami kompleksitas penyelesaian kejahatan hak asasi manusia Orde BaruII. Membedah Amnesia Publik tentang Kejahatan Hak Asasi Manusia Skala Besar di<strong>Masa</strong> <strong>Lalu</strong>PengantarAda banyak fakta kejahatan hak asasi manusia skala besar di masa pemerintahan Orde Baru yangmulai dilupakan publik. Para pihak yang bertanggungjawab atas kejahatan-kejahatan tersebut yangterus menerus melakukan upaya pengaburan atas kebenaran kejahatan tersebut, sehingga publikmerasa ragu dan terus memegang sejarah resmi yang dibuat oleh negara yang notabene warisanpemerintah Orde Baru. Berikut ini adalah ringkasan tentang bagaimana amnesia publik terjadisehingga menempatkan kebenaran kejahatan hak asasi manusia skala besar di masa Orde Baruhanya kabar burung atau desas-desus yang kebenarannya diragukan.1. Roosa, Ratih & Farid: Ingatan Sosial Tentang Kekerasan 1965-66[...] Teror 1965-66 adalah rahasia umum lain yang harus didekati melalui sejarah lisan. Hampirsemua orang di Indonesia, bahkan mereka yang hidup di daerah paling terpencil sekalipun, tahuakan adanya penahanan dan pembunuhan massal. Mereka menyaksikan atau mendengar ceritatentang gerombolan orang yang berkeliaran di jalan-jalan memburu ‘PKI’; tentara yang datang kepabrik untuk menangkap ‘PKI’; tetangga, teman atau saudara yang hilang secara misterius; jasadpara korban yang tergeletak di jalan-jalan atau dibuang ke sungai; sekolah dan gedung pemerintahyang diubah jadi kamp tahanan dan pusat penyiksaan. Boleh dibilang, hampir semua orang memilikibukti bahwa perburuan terhadap ‘PKI’ pernah terjadi. Betapapun teror itu sudah menjadipengetahuan umum, sangat sedikit yang pernah ditulis mengenainya, bahkan dari perspektif parapelaku sendiri. pembunuhan itu juga menjadi rahasia umum: setiap orang tahu, tapi tidak ada yangmenulis atau membicarakannya di hadapan publik.7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!