11.07.2015 Views

Panduan Pendokumentasian Masa Lalu.pdf - Elsam

Panduan Pendokumentasian Masa Lalu.pdf - Elsam

Panduan Pendokumentasian Masa Lalu.pdf - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

. Korban. Format informasi korban mencatat informasi yang rinci mengenai korbanperorangan.c. Sumber. Format informasi sumber mencatat secara rinci informasi mengenai sumber.Catatan: menemu-kenali sumber dalam situasi HAM dapat membahayakan bagi si sumber.Bahkan informasi tidak langsung dapat dipakai untuk melacak laporan sampai orangtertentu, dan orang tersebut mungkin akan terancam jiwanya. Hal ini penting bagi kerjakerjapencarian fakta.d. Pelanggar yang dituduh. Format informasi pelanggar mencatat informasi mengenai parapelaku pelanggaran HAM yang dituduh. Dikatakan "dituduh" karena selalu ada kemungkinanbahwa seorang pelanggar yang dituduh ternyata bukan pelanggar sebenarnya.e. Campur tangan. Format informasi campur tangan guna melacak tindakan yang telah diambilsebagai tanggapan terhadap pelanggaran HAM. Format ini juga untuk mencatat bantuanyang diberikan kepada korban.Untuk setiap format tersebut di atas, berisi sebuah "bidang" dan ke dalam bidang inilah dimasukkandata mengenai hal khusus. Yang dimaksud "bidang" adalah tempat dalam formulir untuk mencatatdata mengenai hal tersebut. <strong>Lalu</strong> setiap bidang dirancang untuk tujuan khusus, dan sebagaicontohnya:Bidang # 102 adalah sandi/Istilah Geografi (wilayah)Bidang # 202 adalah Nama (Korban).Bidang # 313 adalah Kerahasiaan, dst.Hakikat & pengertian informasiDefinisi "informasi" menurut Undang-undang No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan InformasiPublik, berbunyi sebagai berikut: "Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tandatandayang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya yangdapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuaidengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik ataupun nonelektronik."<strong>Lalu</strong>, yang dimaksud "informasi publik" menurut Undang-Undang yang sama adalah sebagai berikut:"Informasi yang dihasilkan disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publikyang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara danpenyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang ini serta informasi lainyang berkaitan dengan kepentingan publik."Supaya kita lebih kaya lagi untuk memahami hakekat "informasi" maka kita coba merujuk kajiankajianpara pemilik disiplin ilmu yang mengkaji tentang hal itu. Soejono Trimo dalam kitabnya, yangyang menghimpun pendapat-pendapat orang-orang menurut yang punya disiplin ilmumendefinisikan sebuah "informasi" sebagai berikut:a. Pengertian "informasi" menurut Martino (1968). "Esensi sebuah 'informasi' itu merupakansuatu produk atau hasil suatu proses. Proses itu terdiri atas kegiatan-kegiatan mulai darimengumpulkan data, menyusun serta menghubung-hubungkan mereka, meringkas,38

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!