11.07.2015 Views

Panduan Pendokumentasian Masa Lalu.pdf - Elsam

Panduan Pendokumentasian Masa Lalu.pdf - Elsam

Panduan Pendokumentasian Masa Lalu.pdf - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Dalam pendokumentasian tentu akan bersentuhan atau menemukan sejumlah dokumen, yangdiartikan sebagai surat yang tertulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai bukti keterangan.Dokumen juga diartikan sebagai barang cetakan, naskah, rekaman suara, foto/gambar yang dapatdipakai sebagai bukti keterangan. Berbicara tentang dokumen tersebut ‒lisan, tertulis, visual, cetak,eketronik‒ tak ubahnya kita berbicara tentang teks yakni sekumpulan informasi yang dihimpundengan cara tertentu sehingga dapat dipahami oleh pembaca atau pengguna. Jika dokumen di suatuLSM dipahami sebagai suatu teks yang berguna bagi peneliti, maka nilainya sama dengan naskah,artinya karya asli dari seseorang atau suatu lembaga yang dapat memberikan informasi untukkebutuhan suatu penelitian. Pengertian teks yang tidak terbatas hanya pada dokumen tulis tentunyamenguntungkan karena sesungguhnya setiap dokumen merupakan produk masyarakat tertentu,pada zaman tertentu, dan karena itu dapat dibaca oleh orang dari zaman yang berbeda pula. Tekssebagai dokumen juga mencerminkan latar belakang kebudayaan tertentu dan karena itu dapatmemberi pemahaman atau gambaran tentang masa lalu kepada pembacanya.Terkait dengan semua itu, sistematisasi dokumen menjadi pekerjaan yang harus dilakukan dalampendokumentasian. Harapannya dokumen yang dikumpulkan dan disusun atau diklasifikasi itudengan mudah dapat diakses oleh masyarakat luas, sekaligus juga memudahkan pustakawanmencari dan menatanya, dan meletakkannya dalam suatu tempat penyimpanan. Dengan demikian,pekerjaan pendokumentasian juga menjadi suatu pekerjaan yang kait-mengait antara pustakawandan pembaca/pengguna.<strong>Masa</strong>lah <strong>Pendokumentasian</strong>Pekerjaan pendokumentasian bukan tanpa masalah atau kendala. Kendala atau masalah sering kaliditemukan sejak kerja pendokumentasian dimulai. Misalnya, mulai dari ketidaklengkapan dokumen,ketiadaan dokumen, dokumen tidak berada pada satu tempat, atau dokumen rusak, lenyap,berjamur dan lain sebagainya. Semua masalah dalam pendokumentasian itu harus dihadapi ataudiselesaikan oleh pustakawan sebelum katalogisasi atau sistematisasi dilakukan.Dalam pendokumentasian perlu diperhatikan pula bahwa meski dokumen telah disimpan ataudimiliki, data yang diperlukan sesungguhnya belum tentu tersedia. Sering terjadi suatu dokumenhanya disimpan tanpa lebih dulu dibaca/dipahami isinya. Oleh karena itu, pemahaman danpengetahuan tentang isi dokumen menjadi penting dalam hal ini.<strong>Masa</strong>lah dalam pendokumentasian juga datang dari pustakawan sendiri misalnyaketidakpahamannya tentang dokumen, kepeduliaannya terhadap dokumen, ketidakmengertiannyatentang isi dokumen dan sebagainya. <strong>Masa</strong>lah ini harus pula diselesaikan sebelum kerjapendokumentasian kian bertumpuk. Maka, orang yang tepat dalam pekerjaan yang tepat menjadisuatu keharusan di sini. <strong>Pendokumentasian</strong> kendati terlihat berurusan dengan masalah teknis, padadasarnya bidang ini juga membutuhkan keahlian, ketekunan, kesabaran, dan keingintahuanpustakawan terhadap pekerjaan yang dijalani atau ditekuninya. Tanpa semua itu, sulitmembayangkan suatu pendokumentasian akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh suatulembaga.Bentuk/Model <strong>Pendokumentasian</strong>Berbagai bentuk, cara, model pendokumentasian telah dilakukan oleh berbagai lembaga. Tentunyahal utama yang harus diperhatikan ketika memutuskan bentuk/model mana yang akan dipilih adalah52

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!