12.07.2015 Views

Modul Pelatihan bagi Fasilitator Tanggap Tsunami (FaTmi) - GITEWS

Modul Pelatihan bagi Fasilitator Tanggap Tsunami (FaTmi) - GITEWS

Modul Pelatihan bagi Fasilitator Tanggap Tsunami (FaTmi) - GITEWS

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Modul</strong> <strong>Pelatihan</strong> <strong>bagi</strong> <strong>Fasilitator</strong> <strong>Tanggap</strong> <strong>Tsunami</strong> (<strong>FaTmi</strong>)Pengambilan KeputusanBerdasarkan informasi gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami, Kepala BPBD mengarahkan personilyang berada di Call center dan berada di empat pos pembantu untuk segera meneruskan informasi ke Babinsayang ada di wilayah kota Denpasar serta menindaklanjuti dengan pengumpulan data korban dan kerusakanyang ada untuk penanganan lebih lanjut.Diseminasi peringatan gempabumi tidak berpotensi tsunami dan arahanInformasi gempabumi yang tidak berpotensi tsunami disebarluaskan melalui radio komunikasi VHF danditeruskan ke frekuensi lain serta on air di Radio Pemerintah Kota Denpasar (91,45 Mhz) .Kelurahan Sanur, Desa Sanur Kaja dan Desa Sanur KauhPenerimaan informasi gempabumi dan peringatan tidak berpotensi tsunamiMasyarakat Sanur memperoleh informasi gempabumi tidak berpotensi tsunami dari radio komunikasi UHF yangtersambung dengan BPBD Kota Denpasar, adanya fasilitator SPDT dan BAKAMDES mempercepat saluraninformasi ini kepada masyarakat.Pengambilan KeputusanKarena gempabumi tidak berpotensi tsunami, Bapak Lurah mengarahkan Linmas dan fasilitator SPDT untukmembantu menginformasikan data kerusakan dan korban yang memerlukan penanganan cepat. Informasi dandata-data tersebut kemudian diteruskan ke PUSDALOPS Provinsi Bali.Diseminasi peringatan gempabumi tidak berpotensi tsunami dan arahanDiseminasi informasi gempabumi dilakukan melalui radio komunikasi UHF dan VHF yang terhubung denganPUSDALOPS Provinsi Bali kemudian diteruskan ke frekuensi radio yang dimiliki Babinsa dan BAKAMDES olehfasilitator lokal.Sekolah di SanurGempa berkekuatan 6,8 SR membuat beberapa sekolah yang berada di kawasan Sanur panik. Beberapasekolah seperti SD 12 Sanur, SMP wisata, SD 3 Sanur dan dua TK yang pernah mendapat sosialisasigempabumi dan tsunami masih panik saat gempabumi terjadi. Kepanikan juga terjadi di sekolah-sekolah lain diSanur yang belum pernah mendapatkan sosialisasi.Reaksi terhadap gempabumi susulan 5,6 SR jam 15.15 WITA dan isu gempabumi 7,9 SRMasyarakat kembali panik setelah selang 5 jam dengan gempabumi pertama gempabumi susulan terjadi dengankekuatan 5,6 SR. Hal ini diperparah dengan telah beredarnya informasi melalui sms tentang akan adanyagempabumi susulan yang berbunyi sebagai berikut:“Kemungkinan terjadi gempabumi susulan 13 okt 11, jam 14.00 wita, pusat gempabumi 9.88 LS – 114,53 BT,kekuatan gempabumi diperkirakan 7,9 SR, dengan kedalaman 10 km, 143 km Barat Daya Nusa Dua Bali, tidakberpotensi tsunami untuk semua warga Bali diharapkan waspada. Info dari BMKG Bali!!’Pesan ini direspon oleh Pusdalops dengan arahan melalui media radio dan televisi:“Informasi gempabumi susulan tersebut tidak benar dan berpotensi meresahkan masyarakat. Informasi dariBMKG bahwa gempabumi susulan memang telah terjadi beberapa kali yaitu sebanyak 6 kali gempabumisusulan hingga pukul 14.00 wita dengan kekuatan gempabumi sangat kecil dan tidak dirasakan. Gempa susulantidak mungkin kekuatannya lebih besar, oleh karena itu informasi itu dapat dipastikan menyesatkan.”Kemudian sesaat setelah sms beredar, jam 15.15 wita terjadi gempabumi susulan yang kedua dengan skala 5,6SR. Kembali usai gempabumi ada pihak yang tidak bertanggung jawab menyebar SMS melalui jejaring sosialberantai, dengan isi SMS BBM gempabumi Bumi Bali 7,9SR isu tsunami raksasa Nusa Dua Bali:155

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!