12.07.2015 Views

Modul Pelatihan bagi Fasilitator Tanggap Tsunami (FaTmi) - GITEWS

Modul Pelatihan bagi Fasilitator Tanggap Tsunami (FaTmi) - GITEWS

Modul Pelatihan bagi Fasilitator Tanggap Tsunami (FaTmi) - GITEWS

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Modul</strong> <strong>Pelatihan</strong> <strong>bagi</strong> <strong>Fasilitator</strong> <strong>Tanggap</strong> <strong>Tsunami</strong> (<strong>FaTmi</strong>)Kabupaten BantulHO 17c. LembarStudi Kasus “Gempa Bantul, 4 April 2011”BPBD BantulPenerimaan informasi gempabumi dan peringatan gempabumi berpotensi tsunamiDVB yang dipasang di Pusdalops Bantul tidak berfungsi dengan baik, dan pesan peringatan juga tidakditemukan di website BMKG oleh 2 personil jaga di Pusdalops Bantul (Nur Eta Effendi dan Hari). Kemudian,mereka membuka Twitter (@infobgempabumibmg) dan melihat pesan peringatan pertama. Mereka memeriksasilang isi peringatan ini dengan Peta Referensi <strong>Tsunami</strong>, dan mereka mendapati bahwa sumber gempabumijuga berada di luar sektor bahaya. Nur Eta menghubungi Kantor BMKG Regional di Yogyakarta melalui teleponbermaksud untuk meminta konformasi isi peringatan, namun tidak ada respon. Hari menghubungi anggota SARdi Parangtritis dan meminta mereka untuk mengamati pantai bila terjadi tanda-tanda alam. Info Gempa munculdi Metro TV yang dipasang di Pusdalops pada pukul 03:20. Kalak BPBD Bantul (Dwi Daryanto) menerimaperingatan gempabumi melalui SMS secara langsung dari BMKG saat berada di rumah. Selanjutnya iameneruskannya kepada Bupati dan Sekda, dan menghubungi Pusdalops melalui telepon seluler untuk memintapersonil jaga agar menjalankan prosedur yang ada. Kemudian, ia menuju Pusdalops dan tiba di kantor pukul03:20. Segera ia menghubungi SAR Parangtritis melalui radio VHF dan juga Ketua SAR Elang Perkasa diKebumen untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi pantai dan tindakan-tindakan yang diambil.BPBD Bantul dan BPBD Cilacap (Suherman) ber<strong>bagi</strong> informasi mengenai kondisi terkini di ke dua wilayah.Pengambilan keputusanSetelah mendapati bahwa sumber gempabumi berada di luar sektor bahaya pada Peta Referensi <strong>Tsunami</strong> (7.0-8.4 SR) dan kondisi pantai yang dinyatakan tetap normal, personil Pusdalops berkonsultasi dengan Kalak BPBDmemutuskan untuk tidak mengeluarkan arahan evakuasi.Diseminasi peringatan gempabumi berpotensi tsunami dan arahanPusdalops di Bantul tidak mengeluarkan arahan evakuasi atau pun mengaktivasi sirine. Keputusan ini diambildengan memperhatikan bahwa Bantul mengalami getaran gempabumi ringan, tidak ada perubahan tanda alamdan warga masyarakat juga tidak begitu panik.PENDAHULUAN PERSIAPANPELAKSANAANHARI-1PELAKSANAANHARI-2PELAKSANAANHARI-3Reaksi masyarakat pesisirMasyarakat tidak mengalami kepanikan, karena ringannya getaran gempabumi yang dirasakan. Namun, wargatetap waspada dan memantau informasi dari televisi. Beberapa orang warga menanyakan kepada anggota SARyang ada di dekatnya dan warga lainnya menghubungi BPBD untuk memperoleh informasi mengenai kondisiyang sedang terjadi. Sejumlah warga mengamati kondisi pantai. Tidak dilakukan evakuasi di Bantul.Reaksi atas Pesan Peringatan Kedua - Ancaman <strong>Tsunami</strong> Berakhir, dari BMKGPesan peringatan kedua dikeluarkan oleh BMKG pada pukul 04:06. Informasi tersebut menunjukkan bahwaperingatan telah berakhir, isi lengkapnya seperti berikut: Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan olehgempabumi mag: 7,1SR, tanggal: 04-Apr-11 03:06:39 WIB, dinyatakan telah berakhir:BMKG. Informasitersebut disebarluaskan melalui SMS dan disiarkan di saluran-saluran TV (TV One dan RCTI). Wargamasyarakat di 5 kabupaten pada umumnya menerima peringatan kedua dari televisi.Kalak BPBD Bantul menerima informasi melalui SMS saat di Pusdalops. Informasi yang sama juga dikonfirmasioleh BMKG Regional di Yogyakarta melalui radio VHF. Kemudian Pusdalops menyampaikan pesan berakhirnyaancaman kepada SAR di Parangtritis. Setelah itu, Kalak BPBD Bantul meneruskan pesan peringatan keduatersebut kepada Bupati dan aparat-aparat desa. Sementara, Jaring Komunikasi SAR ‘Selatan-Selatan’ terusmelanjutkan komunikasinya.PELAKSANAANHARI-4PELAKSANAANHARI-5KEGIATAN SETELAHPELATIHAN77

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!