12.07.2015 Views

Modul Pelatihan bagi Fasilitator Tanggap Tsunami (FaTmi) - GITEWS

Modul Pelatihan bagi Fasilitator Tanggap Tsunami (FaTmi) - GITEWS

Modul Pelatihan bagi Fasilitator Tanggap Tsunami (FaTmi) - GITEWS

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Modul</strong> <strong>Pelatihan</strong> <strong>bagi</strong> <strong>Fasilitator</strong> <strong>Tanggap</strong> <strong>Tsunami</strong> (<strong>FaTmi</strong>)Amat jarang <strong>bagi</strong> pelatih/konsultan beraksi/’manggung’ hanya/eksklusif sebagai seorang fasilitator (hanya sedikitterapis dan konselor yang melakukan hal ini). Seringkali seseorang mengadopsi peran seorang “ahli”sekaligus/bergantian sebagai “fasilitator”, tergantung pada kebutuhan kelompok atau tugas yang ada ditangan. Mengundang parisipasi dan pengembangan diri anggota kelompokMengundang partisipasi bukan berarti memberikan setiap peserta alokasi waku yang sama. Beberapa orangberbicara lebih banyak dibanding yang lainnya sementara yang lain merasa lebih mudah bicara didepankelompoknya saja bukan dalam kelompok lain. Mengundang partisipasi berarti mengenali kapan seseorangmempunyai potensi kontribusi penting untuk memperkaya diskusi dan mengembangkan (yang kadang-kadangtersembunyi) orang-orang tertentu dalam membantu menyelesaikan permasalahan aktual. MerangkumGuna memverifikasi bahwa setiap orang secara benar mengerti apa yang terjadi, amat penting untukmerangkum poin-poin penting dan keputusan kunci. Memberikan dan menerima feedbackMemberikan dan menerima feedback penting untuk sesi fasilitasi yang baik. Yakinkan bahwa feedback diberikansecara diplomatis dan empati, memfokuskan pada kritik yang membangun dan menghindari pesan-pesanpersonal (contohnya mengatakan “Saya mempunyai masalah terhadap apa yang Anda presentasikan” bukan“Fakta yang Anda presentasikan adalah salah!”).Mencapai sesi fasilitasi yang baik – suatu proses dengan 6 langkahPertimbangkan 6 langkah berikut pada saat manggung/beraksi sebagai fasilitator suatu kelompok:Presentasi – setiap anggota kelompok mempresentasikan topik diskusi masing-masing (atau kelompoksepakat pada suatu topik tertentu untuk didiskusikan). Seseorang/kelompok yang mempresentasikanpermasalahan juga pada posisi untuk menilai kepentingannya. Bukan seorang fasilitator dengan “penilaianobjektif”nya yang harus melakukan ini.Keterangan – sekali topik telah disepakati dan dideskripsikan, anggota kelompok yang lain mempunyaikesempatan untuk bertanya jika ada yang tidak jelas (ingat: ini bukan momen untuk mengkritisi ataumenghakimi). Pertanyaan-pertanyaan lebih berfokus pada mengisi informasi yang kurang dan tanggapanatas interpretasi berbeda dari yang disepakati dan diterangkan.Klarifikasi – saat konteks topik telah disepakati, Anda harus mencoba mengklarifikasi mengenai subyekkunci dan harus dinyatakan ulang dan dikonfirmasi apakah benar seperti yang dimaksud oleh presentertopik atau perlukah keterangan tambahan.Proposal kegiatan kelompok atau gugus tugas – hal ini harus dikemukakan dan dicatat.Kompromi terhadap rencana kegiatan – sekali proposal terbaik telah teridentifikasi dan disepakati,kelompok maupun individu yang terlibat perlu berkompromi untuk beberapa kegiatan tertentu, jikadiperlukan.Revisi proses dan implikasi lanjutan – terpisah dari topik yang akan dikerjakan/dikonfrontir olehkelompok, sangat dianjurkan untuk melihat proses, yang kelompok baru saja lalui. Peserta harus dimotivasiuntuk memberikan feedback masing-masing dan mereka harus menarik kesimpulan dalam perspektif danimplikasi lebih luas mengenai kehidupan dan pekerjaan mereka di kemudian hari.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!