12.07.2015 Views

Modul Pelatihan bagi Fasilitator Tanggap Tsunami (FaTmi) - GITEWS

Modul Pelatihan bagi Fasilitator Tanggap Tsunami (FaTmi) - GITEWS

Modul Pelatihan bagi Fasilitator Tanggap Tsunami (FaTmi) - GITEWS

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PENDAHULUAN PERSIAPANPELAKSANAANHARI-1PELAKSANAANHARI-2<strong>Modul</strong> <strong>Pelatihan</strong> <strong>bagi</strong> <strong>Fasilitator</strong> <strong>Tanggap</strong> <strong>Tsunami</strong> (<strong>FaTmi</strong>)HO 17. LembarStudi Kasus “Gempa 4 April 2011” 1Wilayah Kabupaten Cilacap pada hari Senin tanggal 4 April 2011, dini hari pukul 03:06 dilanda gempabumi. Saatitu se<strong>bagi</strong>an besar warga masyarakat sedang tidur nyenyak. BMKG mencatat bahwa gempabumi tersebutberkekuatan 7.1 SR dan berpusat di sekitar 300 km barat daya Cilacap pada kedalaman 10 km.Setelah terjadinya gempabumi, Pusat Peringatan Nasional InaTEWS di BMKG (Badan Meteorologi Klimatologidan Geofisika) mengeluarkan peringatan dini tsunami. Peringatan tersebut disebarluaskan dalam waktu kurangdari 5 menit setelah terjadinya gempabumi. Pada pukul 03:10, informasi pertama peringatan dini potensi tsunamidari BMKG diterima melalui SMS oleh personil pemerintah dan perorangan yang sudah terhubung denganBMKG. Pesan peringatan tersebut berisi Peringatan Dini <strong>Tsunami</strong> di LAMPUNG, BANTEN, JABAR, JATENG,DIY, JATIM. Mag:7.1 SR, 04-Apr-11 03:06:39 WIB, Lok:10.01 LS, 107.69 BT, Kdlm:10Km,::BMKG.Peringatan tersebut juga ditayangkan di televisi beberapa menit kemudian.Di tingkat masyarakat, getaran gempabumi berskala 7.1 SR tersebut terasa begitu kuat dan berlangsung lamasehingga sangat dirasakan masyarakat terutama yang berada dekat dengan pusat gempabumi, seperti diCilacap dan di area pesisir Ciamis. Kebanyakan warga masyarakat di kota Cilacap secara spontan keluar rumah,berkerumun, merasa panik dan cemas akan kemungkinan terjadinya tsunami. Banyak warga segera mengambilprakarsa untuk meninggalkan rumah menuju tempat-tempat aman yang telah disepakati sebelumnya, sementarawarga lainnya tetap berada di rumah-rumah mereka menunggu informasi resmi. Pada saat masih dikejutkan olehgempabumi kuat, warga memikirkan kemungkinan akibatnya kepada sanak-saudara dan harta bendanya,mereka juga merasa tidak pasti akan ancaman tsunami. Pada saat itu juga tidak tersedia informasi sebagaijawaban untuk semua pertanyaan yang ada di pikiran mereka.PELAKSANAANHARI-3PELAKSANAANHARI-4PELAKSANAANHARI-5Gempa tersebut tidak mengganggu aliran listrik dan fungsi peralatan komunikasi di semua kabupaten. Selain itu,diketahui tidak terjadi kerusakan pada rumah-rumah warga, fasilitas dan infrastruktur publik.Kabupaten CilacapHO 17a. LembarStudi Kasus “Gempa Cilacap, 4 April 2011”BPBD Cilacap:Penerimaan informasi gempabumi dan peringatan gempabumi berpotensi tsunamiPersonil BPBD Cilacap yaitu Eko and Triyono (bukan nama sebenarnya), sedang berada di rumah masingmasingsaat menerima SMS berisi informasi gempabumi dan peringatan potensi tsunami. Segera merekabergegas dan beberapa menit kemudian tiba di kantor BPBD. Pesan peringatan yang sama juga terlihat disaluran TV One. Salah satu personil lalu menyampaikan temuan ini kepada Kepala Pelaksana (Kalak) BPBDCilacap melalui telepon seluler, dan personil lainnya menghubungi SAR dan RAPI untuk meminta mengamatikemungkinan adanya tanda-tanda alam di pantai, seperti air laut surut. BMKG Regional di Cilacap menghubungiBPBD Cilacap dan mengkonfirmasi isi peringatan pertamaPengambilan KeputusanKalak BPBD Cilacap tiba di kantor pukul 03:20 dan segera berkoordinasi dengan staf BPBD untukKEGIATAN SETELAHPELATIHAN1 Studi kasus ini disusun berdasarkan kejadian nyata dan diadaptasi semata-mata untuk keperluan<strong>Pelatihan</strong> <strong>Fasilitator</strong> <strong>Tsunami</strong> GIZ PROTECTS.Laporan asesmen selengkapnya dapat diunduh di<strong>Tsunami</strong>Kit.74

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!