Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda
Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda
Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
MODEL PENINGKATAN PERAN KUMKM DALAM PENGEMBANGAN KOMODITAS<br />
UNGGULAN DI KAWASAN PERBATASAN (Indra Idris <strong>dan</strong> Saudin Sijabat)<br />
G����� 4. G����� �����s�l�h�� ������������ �o���s� D����h<br />
Kabupaten Sanggau<br />
Permasalahan modal kerja di Kabupaten Sanggau masih<br />
merupakan masalah yang utama (39%), selanjutnya diikuti penguasaan<br />
teknologi (29%), kemampuan SDM (18%), pemanfaatan lahan (7%),<br />
prasarana <strong>dan</strong> sarana pendukung (4%), <strong>dan</strong> tingkat pemanfaatan lahan<br />
(3%).<br />
2) Potensi Ekonomi Daerah Kawasan Perbatasan<br />
Potensi ekonomi terkait dengan produk potensial untuk<br />
dikembangkan KUMKM dalam suatu kawasan (desa atau kecamatan)<br />
dengan memanfaatkan sumber daya alam <strong>dan</strong> sumber daya manusia<br />
setempat, serta mendatangkan pendapatan bagi masyarakat sebagai<br />
pelaku usaha <strong>dan</strong> pemerintah. Produknya memiliki daya saing,<br />
berorientasi pasar <strong>dan</strong> ramah lingkungan, sehingga mempunyai<br />
keunggulan kompetitif <strong>dan</strong> bisa bersaing di pasar global. Komoditi<br />
potensial bisa juga disebut dengan produk unggulan kawasan perbatasan<br />
yang bisa dikembangkan masyarakat setempat <strong>dan</strong> mempunyai prospek<br />
pasar yang bagus. Upaya pemberdayaan tentunya difokuskan pada<br />
pengoptimalan pengusahaan produk terutama yang banyak melibatkan<br />
stakeholder masyarakat.<br />
Penentuan produk potensial/unggulan dilakukan dengan 4<br />
(empat) langkah, yaitu: 1). berdasarkan persepsi stakeholder; 2). kalkulasi<br />
LQ melalui perbandingan PDRB masing-masing kabupaten dengan<br />
subsektor dominannya; 3) analisis AHP; <strong>dan</strong> 4) diuji melalui forum<br />
FGD. Langkah awal dilakukan terlebih dahulu pemilihan sejumlah<br />
komoditas yang volume/skala produksi aktualnya tertinggi (data<br />
99