09.12.2012 Views

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

JURNAL VOLUME 6 - SEPTEMBER 2011 : 124 - 141<br />

PEMANFAATAN SERTIFIKAT HKI SEBAGAI COLLATERAL KREDIT*<br />

Akhmad Junaidi <strong>dan</strong> Muhammad Joni**<br />

Abstrak<br />

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di negara-negara maju telah diperluas<br />

pemanfaatannya sebagai collateral untuk mendapatkan kredit atau pembiayaan<br />

dari lembaga keuangan. Nilai ekonomi HKI dapat ditentukan dengan menghitung<br />

misalnya nilai pasar, biaya pembuatan/reproduksi, biaya penggantian penyusutan,<br />

nilai likuidasi, <strong>dan</strong> nilai asuransi. Permasalahan yang dihadapi di Indonesia adalah<br />

belum tersedianya suatu ketentuan tentang penggunaan HKI sebagai collateral<br />

dalam sistem penyaluran kredit perbankan. Tujuan memanfaatkan HKI sebagai<br />

collateral kredit adalah untuk membantu UMKM <strong>dan</strong> <strong>Koperasi</strong> dalam melengkapi<br />

persyaratan perkreditan. Meskipun HKI dapat dimanfaatkan sebagai collateral<br />

kredit, namun demikian kedudukannya dalam perjanjian penjaminan adalah<br />

bersifat perjanjian tambahan melengkapi suatu perjanjian pokok kredit. Kajian<br />

ini menggunakan analisis diskriptif dengan melakukan tinjauan studi pustaka<br />

difokuskan untuk menggali peran penting, regulasi HKI serta regulasi penjaminan<br />

kredit perbankan di Indonesia. HKI memiliki prospek untuk dijadikan collateral<br />

kredit, karena HKI memiliki nilai ekonomi yang dapat dihitung berdasarkan harga<br />

pasar, dapat dieksekusi, dapat beralih atau dialihkan, baik seluruhnya maupun<br />

sebagian karena pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian tertulis atau sebab-sebab<br />

lain yang dibenarkan oleh peraturan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan. Selain itu, perjanjian<br />

penjaminan kredit, termasuk menggunakan HKI sebagai collateral pada umumnya<br />

diikat dengan akta notaris yang bersifat baku <strong>dan</strong> bersifat eksekutoral.<br />

Kata kunci: Hak Kekayaan Intelektual (HKI), collateral<br />

Abstract<br />

Intellectual Property Rights (IPRs) in developed countries have increased<br />

their use as collateral to obtain loans or financing from financial institutions. The<br />

economic value of IPR can be determined by calculating the market value for example,<br />

the cost of making/reproduction, depreciation replacement cost, liquidation value,<br />

* Artikel diterima 20 Juli 2011, peer review 25 Juli 2011, review akhir 15 September<br />

2011<br />

** Peneliti Madya <strong>Koperasi</strong> pada Kementerian <strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> <strong>UKM</strong> <strong>dan</strong> Advokat & Konsultan<br />

Hukum pada Law Office Joni & Tanamas.<br />

124

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!