09.12.2012 Views

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KOPERASI DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI INDONESIA: TINJAUAN<br />

PROBABILITAS TINGKAT ANGGOTA KOPERASI DAN TINGKAT KEMISKINAN PROPINSI<br />

(Johnny W. Situmorang <strong>dan</strong> Saudin Sijabat)<br />

Nilai realisasi bantuan <strong>dan</strong>a bergulir selama tahun 2000-2007 di<br />

Kementerian K<strong>UKM</strong> mencapai Rp.1.4 miliar mencakup 12.273 koperasi.<br />

Khusus <strong>dan</strong>a bergulir Program Agribisnis, nilai alokasi mencapai Rp.321.7<br />

miliar yang melibatkan 448 koperasi. Program ini ingin membangkitkan<br />

koperasi sebagai lembaga keuangan mikro untuk pembiayaan UMKM. Salah<br />

satu bantuan <strong>dan</strong>a bergulir yang menarik adalah Program Perkassa 5 yang<br />

diperuntukkan bagi pemberdayaan perempuan melalui koperasi. Nilai alokasi<br />

PERKASSA nasional sebesar Rp.24.7 miliar <strong>dan</strong> <strong>Koperasi</strong> Wanita (Kopwan)<br />

penerima sebanyak 247 unit. Dana bergulir Perkassa telah mampu membiayai<br />

sebanyak 6.175 orang anggota Kopwan sebagai pengusaha mikro (Anonim,<br />

2009). Menurut Situmorang (2010a; 2010b), Program Perkassa mampu<br />

memberdayakan perempuan ibu rumah tangga sebagai pengusaha mikro.<br />

Dengan bantuan <strong>dan</strong>a Rp100 juta per koperasi atau Rp.4.0 juta per anggota<br />

�op���s�, ��o���� �����ss� ��l�h ������������ ��������s ��o�o�� ��lu����<br />

yang pada umumnya keluarga miskin di perdesaan <strong>dan</strong> memosisikan koperasi<br />

semakin kuat.<br />

Bantuan <strong>dan</strong>a perbankan untuk penguatan usaha adalah melalui<br />

program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejak tahun 2007. Peluncuran Program<br />

KUR oleh Presiden SBY adalah sebagai tindak lanjut dari Tahun Keuangan<br />

Mikro. Skema KUR adalah kredit umum perbankan dengan pola penjaminan<br />

pemerintah sebesar 70-80% dari nilai pinjaman yang pelaksanaannya oleh PT.<br />

Askrindo <strong>dan</strong> PT. Jamkrindo dengan dukungan Lembaga Penjaminan. Sasaran<br />

program ini adalah KUMKM yang layak tapi tidak memiliki kolateral. Bank<br />

pelaksana adalah Bank BRI, Bank Mandiri, BNI, Bank BTN, Bukopin, <strong>dan</strong><br />

Bank Syariah Mandiri. Pada tahun 2008 penyaluran KUR sebesar Rp.6.88<br />

triliun mencakup 672.284 debitur atau rata-rata Rp.10.23 juta per debitur.<br />

Pada tahun 2010, bank pelaksana bertambah menjadi 13 dengan ikutnya<br />

bank daerah. Nilai penyaluran KUR hanya Rp.17.23 triliun mencakup 1.44<br />

juta debitur atau rata-rata Rp.11.98 juta per debitur dengan non-performance<br />

loan 6.2%. Pada tahun 2010, KUR diperluas untuk tenaga kerja Indonesia<br />

(TKI) dengan nilai Rp.5-10 juta (Kemenko Ekonomi, 2011). Secara nasional,<br />

p�l��s����� �UR ��lu� s��������� �����h�s�l���y� ������ ��l�� ���l�s�s� d�<br />

bawah Rp.20 triliun. Dalam praktek, persyaratan administratif, seperti tuntutan<br />

atas legalitas usaha <strong>dan</strong> langkanya surat-surat ijin pengusaha KUMK sering<br />

menjadi penghambat akses KUR. Padahal, pada umumnya, skala usaha mikro<br />

hampir tidak memiliki legalitas bisnis <strong>dan</strong> perijinan.<br />

Skema BLS, LPDB, <strong>dan</strong> KUR sesungguhnya adalah untuk<br />

menanggulangi kemiskinan melalui pengembangan bisnis K<strong>UKM</strong>. Ketika<br />

5 Program Perkassa adalah program perempuan <strong>dan</strong> keluarga sehat <strong>dan</strong> sejahtera<br />

51

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!